Tantangan Penggunaan Teknologi VAR
Teknologi VAR ini banyak dikritik karena dapat menjadi potensi yang mengganggu aliran permainan, menciptakan kebingungan, melemahkan otoritas wasit, dan menimbulkan kontroversi.
Teknologi VAR juga memakan biaya yang besar untuk pemasangan, pemeliharaan, dan pengoperasian.
Selain itu, teknologi VAR ini tentunya akan sangat membutuhkan sumber daya teknis dan pelatihan yang signifikan untuk penggunaannya.
BACA JUGA:Suzuki Jimny! Solusi Terbaik untuk Melibas Medan Off-Road dengan Teknologi 4x4
Meskipun mempunyai tantangan tersendiri, teknologi VAR dapat menjadi salah satu bentuk perkembangan dan kemajuan pada sepak bola di masa depan
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan akan keadilan dan akurasi, arsitek dan operator stadion harus menyadari manfaat dan risiko potensial penggunaan teknologi VAR serta mempertimbangkan untuk mengintegrasikannya.
Saat ini penggunaan VAR sudah banyak digunakan dalam berbagai ajang sepak bola, namun teknologi ini bukan sebuah keharusan yang harus digunakan untuk melaksanakan pertandingan.
Di Indonesia sendiri teknologi ini masih belum digunakan untuk kompetisi liga lokal. Namun, teknologi ini sudah pernah digunakan di Indonesia yakni pada ajang Piala Dunia FIFA U-17 2023.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Cara Kerja Kunci Cakram dan Manfaatnya untuk Keamanan Sepeda Motor
Penggunaan teknologi VAR yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan manusia ini bahkan masih diperdebatkan.
Namun, penggunaan VAR ini telah membawa perubahan besar dalam sepak bola modern dan mampu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.(*)