PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Support shock mobil, atau yang sering dikenal sebagai shock absorber, adalah komponen vital dalam sistem suspensi kendaraan yang memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Seiring waktu dan pemakaian, support shock dapat mengalami penurunan kinerja atau bahkan kerusakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan kontrol kendaraan.
Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memahami ciri-ciri yang menunjukkan bahwa support shock harus segera diganti.
Ketidaknyamanan saat berkendara, getaran berlebihan, dan suara-suara tidak normal merupakan sinyal awal bahwa support shock mungkin mengalami masalah.
BACA JUGA:Motor Listrik Irit Daya? Berikut 5 Faktor Utama Jangkauan Motor Listrik
Selain itu, perubahan pada pola pengereman, ketidakstabilan kendaraan, dan pemakaian ban yang tidak merata juga dapat menjadi indikator bahwa support shock perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam ciri-ciri tersebut, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pemilik mobil mengenai pentingnya mengganti support shock dengan tepat waktu untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.
Perubahan Kinerja Suspensi
Salah satu ciri utama bahwa support shock perlu diganti adalah perubahan kinerja sistem suspensi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Listrik? Inilah 8 Rumor Mobil Listrik Beserta Fakta-Faktanya Yang Wajib Diketahui
Jika Anda merasakan kendaraan tidak lagi memberikan kenyamanan seperti sebelumnya, mungkin saja support shock telah mengalami penurunan kinerja. Gejala ini biasanya terasa saat melewati jalan berlubang atau tidak rata, di mana kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan.
Getaran yang Berlebihan
Support shock yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan getaran berlebihan pada kendaraan. Jika Anda merasa getaran yang tidak lazim saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi, itu bisa menjadi indikasi bahwa support shock perlu segera diganti.
Getaran yang berlebihan dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan dapat berdampak negatif pada komponen-komponen lainnya.
BACA JUGA:Samsung Unjuk Gigi Teknologi, Pamerkan Layar Lipat Bolak Balik