BACA JUGA:Ini Aturan Tidak Tertulis di Jepang yang Harus Diperhatikan Turis Ketika Berkunjung
Fuji Matsuri: Tradisi merayakan mekarnya bunga Fuji. Untuk menikmati keindahan bunga Fuji, orang Jepang pergi ke Kuil Kameido Tenjin.
Hiwatarisai: Artinya berjalan menembus api. Ritual ini dilakukan oleh yamabushi (Buddha Uang) yang bermeditasi di pegunungan dan berdoa untuk perdamaian dunia.
Chanoyu: Artinya bekerja dan minum teh. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat teh, yaitu tidak menggunakan gula, diminum panas-panas, disaring, dan tidak ada kotoran yang tertinggal.
3. Tata Krama Budaya Jepang
Selain ciri-ciri di atas, Jepang juga terkenal dengan budaya dan tradisinya. Beberapa tradisi Jepang yang bisa dijadikan inspirasi antara lain:
BACA JUGA:Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari
Disiplin
Untuk mempelajari orang Jepang sangat sopan dan menghargai waktu. Sekalipun Anda diperbolehkan datang terlambat 10 menit, Anda tidak akan malu terlambat. Jika Anda berkesempatan belajar di luar negeri, pastikan Anda datang tepat waktu.
Bertamu Membawa Bingkisan
Bawalah oleh-oleh untuk perjalanan Anda orang Jepang membawa oleh-oleh atau omiyage saat berkunjung. Makanan ini tidak boleh dipotong atau dibuat pada jam 4 atau 9 karena dianggap sebagai pertanda nasib buruk dan penderitaan. Selain makanan, mereka kerap membawakan hadiah yang berguna untuk pemiliknya.
BACA JUGA:Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari
Lepaskan sepatumu
Melepaskan sepatumu, merupakan kebiasaan masyarakat Jepang untuk melepas sepatu sebelum memasuki genkan (pintu masuk ruang tamu). Sepatu harus nyaman dan mengarah ke luar agar mudah dipakai saat keluar rumah.
Tentu saja di festival Tunggu tuan rumah Anda datang dan mencicipi makanan Anda. Jangan duduk untuk makan sebelum tuan rumah memintanya. Ini disebut lilin.