PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebagian besar pengemudi cenderung mengabaikan tentang airbag menganggap bahwa menggunakan seatbelt saja sudah cukup untuk menjaga keselamatan mereka saat terjadi benturan keras.
Namun, dalam komunitas Nissan Lovers, terdapat pandangan berbeda yang menganggap airbag sebagai salah satu fitur keselamatan mobil yang sangat penting. Faktanya, airbag memiliki peran yang krusial dalam mengurangi risiko cedera kecelakaan serius pada penumpang saat terjadi kecelakaan.
Bagaimana Airbag Bekerja
Airbag berfungsi sebagai sistem keselamatan yang diaktifkan saat mobil mendeteksi adanya tabrakan keras. Ketika sensor mobil mengidentifikasi benturan yang signifikan, sinyal dipancarkan untuk mengembangkan airbag.
BACA JUGA:8 Hal Tentang Airbag dalam Kendaraan: Perlindungan Tambahan saat Kecelakaan
Fungsi utama airbag adalah melindungi bagian tubuh vital, seperti kepala, leher, dan dada dari dampak benturan. Tanpa airbag, risiko cedera pada leher dan dada bisa meningkat karena tubuh hanya terlindungi oleh seatbelt.
Posisi airbag pada mobil bervariasi; ada yang terpasang di bagian depan (untuk pengemudi dan penumpang depan) dan ada pula yang meluas hingga ke bagian penumpang (seperti front, side, dan curtain airbag), seperti yang terdapat pada Nissan Serena.
Mitos yang Perlu Dibongkar Mengenai Airbag
Beberapa pertanyaan dan kebingungan sering muncul terkait dengan mitos penggunaan airbag. Berikut beberapa di antaranya:
BACA JUGA:3 Posisi Airbag Mobil Yang Bisa Dimatikan, Disesuaikan Kebutuhan Keselamatan Penumpang
1. Menghalangi Pernafasan?
Pada kenyataannya, airbag tidak menghalangi pernafasan. Material yang digunakan pada airbag dirancang khusus untuk keamanan pengguna.
Dibuat dari nilon tipis dengan lubang-lubang kecil, sehingga gas yang menyebabkan airbag mengembang dapat keluar dengan lancar, sementara airbag akan perlahan mengempis setelahnya.