PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pabrikan mobil listrik ternama asal Amerika Serikat, Tesla, mengukir prestasi luar biasa dengan berhasil memproduksi dan menjual sebanyak 1,846 juta mobil listrik selama tahun 2023.
Capaian ini mencakup angka produksi dan penjualan dari kuartal IV 2023, yang mana Tesla mencatatkan produksi sebanyak 494.989 unit dan berhasil menjual 484.507 unit mobil listrik dalam periode tersebut.
Meskipun awalnya menargetkan penjualan sebanyak 2 juta kendaraan pada tahun 2023, Tesla mengalami revisi target pada Oktober 2023. Meski begitu, prestasi luar biasa terjadi di kuartal keempat 2023, di mana Tesla berhasil melebihi ekspektasi dengan produksi dan penjualan yang mengesankan.
Pada kuartal terakhir tahun tersebut, Model 3 dan Model Y menjadi andalan Tesla dengan produksi sebanyak 476.777 unit dan penjualanmobil listrik sebanyak 471.538 unit.
BACA JUGA:Eksklusif! Ranger Max Explorer, Motor Buatan Malaysia Bergaya Honda CT125
CEO Tesla, Elon Musk, sebelumnya memprediksi bahwa Model Y akan menjadi mobil paling laris di dunia, namun angka penjualan spesifik untuk kedua model tersebut belum dijabarkan.
Meskipun demikian, Tesla memberikan informasi bahwa Model S dan Model X berhasil terjual sebanyak 18.212 unit di periode yang sama, sementara angka penjualan untuk mobil listrik Cybertruck masih belum diungkapkan.
Selama tahun 2023, Tesla menghadapi beberapa sorotan negatif terkait sistem Autopilot mereka, yang sedang diawasi oleh otoritas Amerika Serikat dan beberapa negara lain.
Meskipun demikian, penjualan mobil listrik Tesla mengalami lonjakan setelah mereka menurunkan harga Model 3 dan Model Y pada tahun tersebut. Penurunan harga ini diumumkan oleh Tesla pada Oktober 2023, mencapai $38.990 untuk Model 3 dan $45.990 untuk Model Y, sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi, suku bunga lebih tinggi, dan perubahan sentimen konsumen.
BACA JUGA:Penyakit Kudis yang Menyebalkan, Berhati-hati dan Terapkan Pencegahan yang Tepat
Dalam peta persaingan, Tesla kini menghadapi rival tangguh dari produsen mobil listrik asal Cina, BYD. BYD melaporkan penjualan mencengangkan sebanyak 3,02 juta mobil listrik sepanjang 2023, dengan 1,6 juta unit.
Diantaranya merupakan mobil listrik sepenuhnya, dan 1,4 juta unit lainnya merupakan mobil hibrida. Sebagian besar mobil listrik BYD memiliki harga yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan produk Tesla, menambah ketatnya persaingan di pasar mobil listrik global.
Ketegangan persaingan semakin memanas ketika BYD, produsen mobil listrik asal Cina, melaporkan penjualan mencengangkan sebanyak 3,02 juta unit mobil listrik sepanjang tahun 2023.
Dari jumlah tersebut, 1,6 juta unit adalah mobil listrik sepenuhnya, sedangkan 1,4 juta unit lainnya merupakan mobil hibrida.
BACA JUGA:Menghilangkan Stigma Negatif, Inilah Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam