Orang-orang yang kehilangan ibu mereka mengunjungi Mata Tirtha, sebelah barat Kathmandu, untuk mandi suci dan memberikan persembahan untuk mengenang ibu mereka.
7. Akhir April, Rato Machchhendranath
BACA JUGA:Menelusuri Perbedaan Tahun Baru Hijriah dan Masehi: Makna, Tradisi dan Konteks Budaya
Ini adalah festival terbesar Nepal yang diadakan di Patan, Nepal. Selama beberapa minggu, sebuah kereta besar dibangun di jalan Pulchowk, dan akhirnya dewa Machchhendranath dibawa masuk.
Tiga hari kemudian, tank mulai menerobos Patan dan Lalitpur Raya ke Bungamati. Machchhendranath adalah dewa hujan Newar dan festival ini memberi penghormatan kepada musim hujan.
Karena festival ini mengikuti kalender lunar, maka diadakan pada akhir bulan April, meskipun tanggal pasti akhir tahun tersebut tidak diketahui.
8. Buddha Jayanti, 15 Mei
BACA JUGA:Menaklukkan Jalan Raya dengan Honda CB150X: Eksplorasi Petualangan Sepenuhnya dalam Touring!
Hari lahir Buddha jatuh pada hari pertama bulan pertama kalender Hindu dan dirayakan oleh umat Hindu dan Buddha.
Festival diadakan di kuil dan tempat suci di seluruh Nepal, namun festival terbesar diadakan di Lumbini, Terai, tempat kelahiran Buddha.
Daerah kantong Boudhanath Tibet di Kathmandu adalah tempat yang bagus untuk menyaksikan perayaan tersebut.
9. Naag Panchami, 9 Agustus
BACA JUGA:Seppuku Jepang: Tradisi yang Menakutkan dan Latar Belakang Kelam Harakiri
Naag Panchami jatuh di tengah musim hujan. Sebuah festival Hindu yang memuja dewa ular Naag. Gambar Naag digantung di pintu dan susu ditawarkan kepadanya.
Pemujaan Naag dipercaya dapat mencegah gigitan ular. Festival ini untuk menghormati ular sebagai penjaga air dan memastikan hujan teratur di Lembah Kathmandu.
10. Janai Purnima, 19 Agustus