Jarak yang cukup memberikan kita waktu reaksi yang lebih baik jika kendaraan di depan melakukan manuver yang tidak terduga.
Oleh karena itu, selalu jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda untuk memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk merespons.
Berikan Tanda ke Pengendara di Belakang
Lampu rem adalah alat komunikasi penting di jalan raya. Saat Anda mengurangi kecepatan mendadak, pastikan untuk mengaktifkan lampu rem untuk memberikan tanda kepada pengendara di belakang Anda bahwa Anda sedang mengurangi kecepatan.
BACA JUGA:Hari Pertama 2024, Kolam Retensi Karang Raja di Kota Prabumulih Jadi Destinasi Wisata Pemancingan
Pilih Lajur dengan Bijak
Jika memungkinkan, pilih lajur yang paling aman untuk menghindari kendaraan atau hambatan di depan Anda. Pemilihan lajur yang tepat dapat membantu mengurangi risiko benturan.
Hindari Manuver Mendadak
Sebisa mungkin, hindari manuver yang tiba-tiba atau agresif. Manuver mendadak dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Prioritaskan kestabilan kendaraan dan hindari perubahan lajur yang drastis.
BACA JUGA:Tantangan dan Langkah Cerdik Menghadapi Varian JN.1 COVID-19 di Indonesia
Perhatikan Kondisi Jalan
Keadaan jalan memiliki pengaruh besar terhadap kinerja pengereman kendaraan. Saat kondisi jalan basah atau licin, perlu ekstra hati-hati dan jarak pengereman yang lebih besar.
Periksa Sistem Rem secara Rutin
Keselamatan berkendara dimulai dari pemeliharaan kendaraan. Pastikan untuk memeriksa sistem rem secara rutin dan menjalani perawatan berkala. Sistem rem yang berfungsi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko kendaraan rem mendadak.
BACA JUGA:Sumo di Jepang, Keindahan dan Sejarah Dibalik Tradisi Adu Kuat
Latihan Pengereman Darurat