Menelusuri Jejak Waktu: Merayakan Tahun Baru dari Masa Lalu Hingga Kini

Senin 01-01-2024,14:27 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto

Perayaan tahun baru Masehi

Merayakan Tahun Baru Masehi Ketika kalender Julius pertama kali  ditetapkan, tahun Masehi belum dimulai.

Masehi baru mengacu pada kelahiran Isa al-Masih atau Yesus Kristus dari Nazaret yang mulai diadopsi di Eropa Barat  sekitar abad ke 8.

Seiring berjalannya waktu, penanggalan Julian berubah menjadi penanggalan Masehi. Kalender Gregorian sendiri diciptakan pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius XIII, pemimpin tertinggi Gereja Katolik di Vatikan.

BACA JUGA:Inilah 3 Rekomendasi Motor Bebek Keluaran Yamaha yang Dapat Menjadi Pilihan Dalam Berkendara!

Belakangan, sistem kalender Masehi ditetapkan di seluruh negara di dunia dan disebut juga kalender Kristen.

Sejak  itu, banyak perayaan Tahun Baru diadakan setiap tahun pada tanggal 31 Desember, dan dunia terus hidup.

Negara dan kota pertama yang merayakan  Tahun Baru setiap tahun adalah  Kiribati, Kiribati, Wharekauri, Selandia Baru, Chukotka dan Kamchatka di Rusia, dan Sydney, Australia.

Inilah sejarah mula tahun baru, jangan hanya bisa merayakan dan menyebutkan tahun baru, kita juga sebagai manusia cerdas harus mengetahui awal mula kenapa tahun baru itu ada dan bagaimana bisa ada.(*)

Kategori :