PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada Selasa, 26 Desember 2023, Indonesia kehilangan salah satu tokoh politik yang kontroversial, yakni mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit yang tengah dihadapinya.
Lukas Enembe, seorang politikus lokal Papua yang pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua selama dua periode, menyisakan cerita kontroversial di panggung politik.
Namun, masa akhir hidupnya tidak hanya diwarnai oleh jejak politik, melainkan juga oleh permasalahan hukum yang tengah dihadapinya.
BACA JUGA:Nakhoda Tugboat Jasa Karya yang Tenggelam di Sungai Musi Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang
Saat meninggal, Lukas Enembe sedang menjalani masa pemidanaan akibat terlibat dalam kasus korupsi.
Kasus tersebut menjadi sorotan tajam di mata publik, menandai akhir dari perjalanan panjang kariernya di dunia politik.
Lukas Enembe lahir dan besar di Papua, dan karier politiknya dimulai sejak muda. Ia terlibat dalam berbagai aspek pembangunan di wilayahnya dan menjadi pemimpin yang dihormati oleh sebagian besar penduduk Papua.
Namun, popularitasnya terusik oleh serangkaian tuduhan korupsi yang menghantui karier politiknya.
Lukas Enembe, Mantan Gubernur Papua Tutup Usia di Tengah Masa Pemidanaan--foto instagram: @tentangyalimo
Pada masa kepemimpinannya, Lukas Enembe berusaha mewujudkan pembangunan di Papua, sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya alam namun masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Namun, upaya tersebut dipayungi oleh bayang-bayang kasus korupsi yang dihadapinya.
Kasus korupsi yang menimpa Lukas Enembe mencakup penggunaan dana publik yang disinyalir tidak sesuai dengan peruntukannya.
Hal ini menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat, yang berharap pemimpin mereka dapat memberikan teladan yang baik.
Meninggalnya Lukas Enembe di tengah masa pemidanaan menambah catatan kelam dalam lembar sejarah politik Indonesia.
BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Nahkoda Kapal Meninggal Dunia di Perairan Sungai Musi