Tanda kerusakan akibat air radiator kering yang paling serius adalah mobil mengalami turun mesin. Mesin tidak dapat dinyalakan kembali, bahkan setelah air radiator diisi ulang. Hal ini menandakan kerusakan yang lebih dalam pada komponen mesin dan memerlukan biaya perbaikan yang signifikan.
Tanda-tanda Air Radiator Kering tapi Tidak Bocor
Selain itu, perlu diwaspadai tanda-tanda air radiator kering tapi tidak bocor. Beberapa indikator ini dapat membantu pemilik mobil untuk mendeteksi masalah dengan segera:
1. Suara Kasar pada Mesin Mobil
BACA JUGA: Sering Melewati Jalan Rusak?. Ini 8 Cara Jaga Shockbreaker Motor Agar Awet
Suara kasar pada mesin mobil menjadi tanda pertama bahwa air radiator kering. Gangguan pada sistem pembakaran menyebabkan knocking pada mesin, menciptakan suara kasar yang tidak normal.
2. AC Tidak Dingin
Jika komponen yang berhubungan dengan air radiator bermasalah, AC mobil mungkin tidak dingin meskipun sudah dinyalakan dalam waktu yang lama. Periksa kondisi air radiator dan lakukan pengisian kembali jika volume air radiator berkurang atau habis.
3. Indikator Suhu Mesin Menyala
BACA JUGA:Produksi Cina: BYD Siap Meramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia, Simak Keunggulannya
Indikator suhu mesin yang menyala di dashboard mobil menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem pendingin. Ini dapat disebabkan oleh kekurangan air radiator, yang mengakibatkan ketidakstabilan suhu mesin.
4. Muncul Uap Air dari Kap Mesin
Jika uap air muncul dari dalam kap mesin, ini menandakan bahwa air radiator menguap secara berlebihan. Mungkin disebabkan oleh bocor atau kendurnya tutup tabung radiator, menyebabkan cairan radiator menguap di dalam kap mesin.
5. Akselerasi Mobil Menurun
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Jalin MoU dengan PT PLN, Jadikan Muba Terang Benderang
Akibat terus-menerus dari air radiator kering adalah penurunan akselerasi mobil. Mesin kehilangan tenaga karena kekurangan air radiator, yang pada akhirnya merusak berbagai komponen mesin mobil.