Meski demikian, semangat ONIC Esports tetap berkobar. Mereka berhasil membuat tuan rumah terkejut. Tim ONIC berhasil bangkit dan memenangkan game kelima dan keenam.
Dengan hasil skor 3-3, pertandingan dilanjutkan ke game ketujuh. Pada game terakhir, AP Bren mulai serius dan tidak ingin mengalami kekalahan di kandang sendiri.
Dukungan dari para pendukung AP Bren yang hadir di Manila, Filipina, membuat mereka berhasil menguasai game ketujuh.
AP Bren berhasil menutup perlawanan dari ONIC Esports. Kemenangan 3-4 dari ONIC Esports membuat AP Bren meraih gelar juara M5 World Championship. Ini merupakan gelar M-series kedua bagi AP Bren setelah sebelumnya meraihnya di M2 World Championship.
BACA JUGA:Wisata di Bali Timur: NIkmati Keindahan Taman Air Tirta Gangga Bali dan Spot Menarik di Karangasem
Tidak hanya itu, Filipina terbukti menjadi negara yang paling mendominasi dalam M-series. Pasalnya, selain kemenangan AP Bren, Blacklist International meraih juara M3, dan Echo berhasil menjadi juara M4. Dengan demikian, Filipina telah meraih 4 gelar juara dari 5 kali penyelenggaraan M5.
Satu gelar juara lainnya diraih oleh wakil Indonesia, yaitu EVOS Legends pada M1.
Pelatih Yeb Menghibur Kairi Setelah ONIC Esports Gagal Meraih Juara di M5 Championship
Turnamen Mobile Legends, M5 World Championship, telah berakhir pada Minggu (17/12/2023), dan AP Bren keluar sebagai juara. Kepastian ini datang setelah AP Bren mengalahkan wakil Indonesia, ONIC Esports, dalam partai final dengan skor 4-3.
BACA JUGA:Anda Punya Mobil Tua? Inilah 12 Tips Rahasia Untuk Merawat Mobil Tua Agar Tetap Optimal
Pertandingan berlangsung sangat sengit, membutuhkan tujuh pertandingan untuk menentukan pemenangnya. Kekalahan ONIC Esports tentunya menjadi pukulan keras bagi para pemainnya.
Bahkan, salah satu jungler ONIC Esports, Kairi, menjadi sorotan. Kairi terlihat menangis di ruang ganti dan melanjutkan tangisannya di panggung M5 World Championship. Pelatih ONIC Esports, Coach Yeb, turun tangan untuk menenangkan Kairi.
Coach Yeb tampak sangat sabar memberikan motivasi kepada Kairi sambil mengusap air matanya. Di panggung, beberapa rekan setimnya juga ikut memberikan dukungan kepada Kairi.
Perlu dicatat bahwa kekalahan di partai final M-Series ini menjadi yang kedua kalinya bagi Kairi. Sebelumnya, Kairi juga merasakan hal yang sama saat M2 World Championship, di mana ONIC PH (Filipina) harus menerima kekalahan dari Blacklist International dengan skor 4-0.
BACA JUGA:Chevy Blazer EV Menawarkan Beragam Powertrain: Mari Lihat Lebih Jelasnya!
Meskipun kalah dalam M5 World Championship, setidaknya Kairi dan rekan-rekannya mendapat hiburan dengan berhasil meraih hadiah sebesar Rp1,86 miliar.*