Uniknya, album ini tidak hanya mencirikan karya musik, tetapi juga konsep visual dengan poster berhuruf asing dan judul lagu ala simbol luar angkasa.
Chris Martin dan kawan-kawan berkolaborasi dengan produser terkenal Max Martin untuk menciptakan perjalanan audiovisual yang membawa pendengar ke luar angkasa.
Inspirasi album ini berasal dari gerakan benda di angkasa dan galaksi, dengan pesan mendalam tentang kebutuhan untuk saling menjaga dan menjaga planet ini.
BACA JUGA:Harga Karet di Sosoh Buaya Rayap OKU Mulai Merosot, Petani Mengeluh
Tur dunia untuk mendukung album "Music of the Spheres" dimulai pada 18 Maret 2022 di Kosta Rika.
Dengan tajuk yang mencerminkan tema album, tur ini menjanjikan pengalaman luar biasa dengan spektakuler visual dan pesan lingkungan yang kuat.
Seiring dengan tur dunia ini, harapan muncul di kalangan penggemar tentang kemungkinan Coldplay mengadakan konser di Indonesia.
Dengan popularitas mereka yang tak terbantahkan dan dedikasi terhadap isu-isu global, pertunjukan Coldplay di Indonesia akan menjadi momen bersejarah bagi para penggemar musik tanah air.
Dengan demikian, Coldplay tidak hanya menjadi band musik yang memukau dengan lagu-lagu indah mereka, tetapi juga menjadi pembawa pesan-pesan positif dan perubahan, baik dalam dunia musik maupun dalam menjaga kelestarian planet ini.(*)