Mulai dari jangan meninggalkan motor listrik anak pada keadaan mengisi daya yang terlalu lama, hal ini dapat membuat umur baterai menjadi lebih pendek.
Pastikan juga daya charger sudah sesuai dengan kapasitas baterai. Saat ini sudah terdapat banyak charger yang memiliki pengatur daya otomatis.
BACA JUGA:Mobil Listrik Seres E1, Pesaing Serius Wuling Air EV Kini Mulai Diproduksi di Indonesia
Namun, sebaiknya jangan lakukan modifikasi yang berlebihan Freepik.com/@peoplecreations--Freepik.com/@peoplecreations
Lalu, jangan membiarkan motor listrik anak terlalu sering kehabisan baterai. Hal ini juga dapat merusak kinerja baterai sehingga menjadi tidak awet.
Pastikan juga motor listrik anak berada dalam kondisi mati saat tidak sedang digunakan dan disimpan pada tempat yang kering dan aman.
Jangan Melakukan Modifikasi yang Berlebihan
Orang tua yang menyukai otomotif biasanya sangat senang melakukan modifikasi, baik itu modifikasi dari segi tampilan maupun mesinnya.
BACA JUGA:Perhatikan 5 Hal Penting Ini Saat Mengganti Warna Menjadi Berbeda pada Sepeda Motor Matic Lama Anda!
Terkadang motor listrik anak di modifikasi agar terlihat lebih keren dan menarik dan dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi orang tua maupun bagi anaknya.
Namun, sebaiknya jangan lakukan modifikasi yang berlebihan. Misalnya dengan menambah kecepatan atau daya laju dari motor listrik anak.
Karena hal tersebut akan berisiko terhadap anak saat menggunakannya.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan dan diperhatikan oleh para orang tua dalam melakukan perawatan terhadap mainan motor listrik anak agar dapat terjaga kualitasnya dan lebih awet.*