Jika pengendara hanya menggunakan sepeda motor untuk keperluan transportasi sehari-hari melewati banyak jalanan yang cukup mendatar, menggunakan sepeda motor jenis matic merupakan pilihan yang tepat.
Sedangkan, jika pengendara lebih banyak menggunakan sepeda motor untuk jalanan yang dirasa kurang bersahabat contohnya naik turun tanjakan.
Pemilihan motor manual bisa menjadi alternatif yang sesuai. Karena ketika menggunakan motor manual, pengendara dapat mengatur tenaga yang sesuai dengan yang dibutuhkan untuk melewati jalanan tersebut.
Perbedaan Pada Sistem Pengereman Yang Digunakan
BACA JUGA:Menggali Lebih Dalam Fitur EV Mode pada Mobil Hybrid: Inovasi Ramah Lingkungan di Dunia Otomotif
Perbedaan selanjutnya antara motor matic dan motor manual adalah pada letak sistem pengereman yang digunakan.
Pada motor matic, pengereman tidak bersifat otomatis dan juga rem melekat pada bagian ban kendaraan. Hal ini dapat membuat pengendara motor matic merasa seperti meluncur ketika melakukan pengereman.
Sedangkan pada motor manual, sistem pengereman menggunakan sistem rem mesin. Pada motor manual yang menggunakan sistem transmisi gigi, proses pengereman mampu berjalan dengan lebih ringan dan juga efektif karena adanya bantuan pada rem mesin sepeda motor.
Perbedaan Pada Body Kendaraan
BACA JUGA:Perlu Tahu! Inilah Perbedaan AC Single dan AC Double Blower Pada Mobil
Pada umumnya sepeda motor yang berjenis matic mempunyai dimensi yang sedikit lebih kecil apabila dibandingkan dengan motor manual.
Perbedaan pada susunan body kendaraan ini dapat memberikan pengaruh terhadap bobot kendaraan yang dihasilkan.
Hal ini membuat banyak pengendara perempuan cenderung lebih memilih sepeda motor dengan sistem transmisi otomatis karena lebih mudah untuk dikendarai.
Sistem Perawatan Pada Motor Matic dan Motor Manual
BACA JUGA:Simak Review Lengkap Mengenai Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
Pada sepeda motor dengan tipe transmisi matic, mesin yang digunakan cenderung tertutup dan letaknya berada pada bagian dalam body.