Mitos dan Fakta Seputar AC Single dan Double Blower
Banyak orang menganggap bahwa AC double blower menghasilkan udara yang lebih dingin dibandingkan dengan AC single blower.
Namun, fakta menunjukkan bahwa keduanya memiliki kemampuan pendinginan yang setara. AC single blower memiliki keunggulan dalam hal menyalurkan tenaga lebih maksimal, karena kompresor bekerja pada satu titik saja, sedangkan AC double blower membutuhkan kompresor untuk bekerja pada beberapa titik.
Selain itu, penggunaan AC double blower dapat menambah beban pada mesin mobil dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Strategi Komprehensif untuk Mendeteksi Dan Menghilangkan Alat Pelacak Yang Di Pasang Pada Mobil Anda
Hal ini terutama terjadi saat berkendara di medan berbukit atau berliku, yang dapat menguras bahan bakar dan meningkatkan tarikan mesin.
Kelebihan dan Kekurangan AC Double Blower
Meskipun AC double blower memberikan kenyamanan ekstra dalam hal pendinginan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Tarikan Mesin Bertambah Berat: Penambahan blower pada AC dapat memberikan beban tambahan pada mesin mobil, yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar dan memengaruhi performa kendaraan.
2. Performa Kendaraan Menurun: Tarikan mesin yang berat dapat berdampak pada performa mobil, membuatnya lebih sulit melalui jalan menanjak dan mengalami penurunan rpm.
3. Boros Bahan Bakar: Penggunaan AC double blower cenderung lebih boros bahan bakar daripada AC single blower, terutama saat berkendara di kondisi medan yang menantang.
4. Perawatan Ekstra Diperlukan: AC double blower memerlukan perawatan ekstra untuk memastikan
kinerjanya tetap optimal. Mesin yang terbebani dapat memerlukan perawatan lebih sering.
BACA JUGA:PT Sriwijaya Mega Wisata Jalin Kerja Sama dengan Bank Mega Syariah
5. Penambahan Pengeluaran: Selain biaya perawatan tambahan, penggunaan AC double blower juga dapat meningkatkan pengeluaran untuk bahan bakar.