PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Para wisatawan yang memiliki niat untuk berencana pergi berlibur dengan mendaki Kawah Ijen di Bondowoso, jangan lupa untuk memasukkan Kawah Wurung ke dalam salah satu rekomendasi destinasi wisata yang akan kalian kunjungi.
Mengapa kalian harus mengunjungi Kawah Wurung? Karena sangat disayangkan apabila kalian melewatkan destinasi wisata yang sangat indah bagai hamparan permadani hijau, yang mana apabila kalian menjelajahi Kawah Ijen, jarak antara Kawah Ijen dan Kawah Wurung hanyalah 9,8 kilometer dari Paltuding.
Sangat sayang sekali bukan? Melewatkan pesona bukit nan hijau yang sangat cantik dengan panorama keindahannya.
Kawah Wurung merupakan salah satu kawasan perbukitan yang mempunyai luasnya hamparan padang rumput atau yang biasa dikenal dengan savana nan hijau dilengkapi dengan cekukan yang seperti kawah gunung. Perbukitan yang hijau tersebut dikelilingi dengan sebuah lubang raksasa yang bentuknya mirip dengan kaldera.
BACA JUGA:Mengenal Loquat, Buah yang Viral di Media Sosial Karena Harganya
BACA JUGA:Mengapa Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan dan Apa Keutamaannya?
Kawah Wurung ini memiliki makna yakni merupakan kawah yang tidak jadi atau bisa juga diartikan oleh masyarakat sebagai kawah yang telah mati. Biasanya kawah pada umumnya terdapat endapan belerang dengan buih-buihnya atau terdapat sebuah air, maka ketika berada di Kawah Wurung ini sepanjang mata memandangnya, yang terlihat hanyalah sebuah perbukitan dengan diselimuti rerumputan hijau yang diselingi dengan pepohonan yang sedikit di beberapa bagiannya.
Sebelum pada akhirnya tiba di lokasi Kawah Wurung, para wisatawan biasanya melewati jalan yang bergelombang dan juga menanjak sejauh setidaknya sekitar 100 meter yang biasanya dikenal dengan Tanjakan Cinta.
Tanjakan ini memiliki ujung yakni sebuah puncak bukit yang melingkar yang biasanya disebut dengan Bukit Cincin. Bukit Cincin adalah sebuah kubangan besar yang memiliki bentuk seperti kaldera besar. Bukit ini juga terlihat seperti melingkar di Kawah Wurung, mungkin karena melingkar itulah dinamai Bukit Kawah Wurung.
Pada saat para wisatawan sampai di puncak bukit, para wisatawan akan melihat jelas hamparan rumput hijau bak permadani yang terhampar luas. Tidak hanya itu saja, para wisatawan juga akan menjumpai beberapa fauna seperti sapi dan kijang yang berkeliaran bebas di padang rumput dan sekitaran bukit Kawah Wurung ini.
BACA JUGA:Pengaruh dan Dampak Media Sosial Terhadap Anak Remaja Masa Sekarang
BACA JUGA:Agar Kebagian Kue Lebaran, Konsumen Pesan dari Jauh Hari
Ketika para wisatawan mengarahkan pandangan ke arah sekeliling, para wisatawan akan melihat bibir kaldera Ijen yang berdampingan dengan puncak Merapi dari kejauhan.*