Alasannya termasuk bola mata yang terlalu panjang atau terlalu pendek, bentuk mouse yang tidak normal, atau penuaan lensa.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa di seluruh dunia, 253 juta orang mengalami gangguan penglihatan, 36 juta orang buta, dan 217 juta orang tuli karena penyakit mata yang lemah. Gambar ini menunjukkan bahwa persentase bug di sekitar kita cukup tinggi.
3. Penyakit Autoimun
BACA JUGA:Inilah Jenis Motor Matic Pertama di Indonesia! Sejarah dan Perkembangan Vespa Matic
Penyakit seperti lupus dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan peradangan pada mata dan dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian mata tertentu.
Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem imun atau sistem kekebalan tubuh kita menyerang sel-sel sehat tubuh kita.
Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi sel-sel sehat tubuh sebagai benda asing.
4. Glaukoma
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Yuk Kenali! Jenis Tanaman Herbal dan Berbagai Faktor Supaya Layak Dikonsumsi
Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular, yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya penglihatan.
Glaukoma adalah kerusakan otot mata yang disebabkan oleh tekanan tinggi pada mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri mata, mata merah, pandangan kabur, mual dan muntah. Glaukoma memerlukan pengobatan dini untuk mencegah kebutaan.
Di dalam mata terdapat aqueous humor yang mengalir melalui bilik mata depan dan mengalir melalui saluran yang disebut trabekuler. Aqueous humor menjaga bentuk wajah, mendistribusikan nutrisi dan membersihkan kotoran.
5. Katarak
BACA JUGA:Geek Fam Ikuti Langkah ONIC dan Tantang AP Bren di M5 World Championship
Katarak terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan penglihatan kabur. Ini dapat disebabkan oleh penuaan, cedera mata, atau faktor genetik.
Penyebab katarak yang paling umum adalah penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan wajah.