BACA JUGA:Bingung Memilih Motor Listrik atau Motor Biasa, Berikut 3 Perbedaannya!
Sama halnya dengan poin sebelumnya. Selain jangan dipaksa untuk melewati banjir, mencuci motor listrik dengan mesin yang bertekanan tinggi seperti penggunaan kompresor juga sangat tidak disarankan.
Hal ini bertujuan supaya air tidak masuk ke bagian dalam motor listrik. Pada motor listrik sendiri terdapat kisi-kisi udara dan apabila ada air yang masuk ke dalam kisi-kisi tersebut, dapat berpotensi untuk menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan motor.
Maka lebih disarankan untuk membersihkan motor dengan menggunakan alat pencuci seperti kanebo untuk mencuci dan menjaga sistem kelistrikan dari air.
Bisa juga membersihkan motor dengan menyiram air secara perlahan sehingga air tersebut tidak masuk ke dalam bagian dalam jok depan motor listrik.
BACA JUGA:Era Baru Kelistrikan: Honda Tanamkan 500 Miliar Yen dalam Inovasi Motor Listrik Global
Sepeda motor yang sedang diperbaiki oleh seseorang.--freepik.com/@arthurhidden
Lepas Baterai Apabila Sedang Tidak Digunakan
Ketika motor sedang tidak digunakan, baterai yang tertanam pada motor akan mengalami self discharge.
Hal ini disebabkan karena meskipun motor listrik dalam keadaan mati, listrik yang terdapat pada motor akan tetap digunakan misalnya untuk menyalakan alarm.
Melepas baterai ketika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama juga akan membuat baterai menjadi lebih awet.
Disarankan juga untuk melakukan pengisian daya baterai hingga penuh terlebih dahulu sebelum melepas baterai.
BACA JUGA:Dijamin Awet! Rawatlah Motor Listrik Mu Menggunakan Tips Ini
Rutin Untuk Memperhatikan Van Belt
Van belt merupakan komponen penting pada motor listrik yang memiliki fungsi untuk menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak.
Pada umumnya, van belt sendiri mempunyai usia pakai sekitar 3.000 km. Jika odometer pada motor menunjukkan bahwa motor listrik tersebut sudah dibawa hampir 3.000 km, maka sebaiknya segera untuk mengganti van belt.