PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Baterai mobil listrik bukan hanya menjadi pusat kendaraan, melainkan juga komponen yang sangat penting untuk dijaga.
Mengetahui cara merawat baterai mobil listrik seperti Air EV merupakan langkah krusial guna memastikan masa pakai yang panjang dan kinerja yang optimal.
Umumnya, mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion yang dapat bertahan lebih dari 8 tahun. Sebagai pemilik mobil listrik, menjaga agar baterai tidak cepat rusak bukan hanya masalah penghematan uang, tetapi juga tentang menjaga kinerja kendaraan.
1. Menjaga Kapasitas Baterai
BACA JUGA:Eksistensi 5G di Indonesia Masih Minim! Sinyal 4G Masih Terdepan!.
Hindari penggunaan baterai mobil hingga kosong atau penuh untuk memperpanjang umur baterai. Disarankan untuk menjaga kapasitas baterai antara 20% hingga 80%, mengurangi tekanan pada sel-sel baterai dan mencegah degradasi berlebih.
2. Mengatur Tegangan Masuk
Pastikan mobil terhubung ke sumber listrik stabil untuk menghindari tegangan masuk yang tidak stabil. Pengaturan tegangan listrik yang baik membantu mencegah degradasi baterai dan menjaga masa pakai.
3. Turunkan Batas Pengisian Maksimum
BACA JUGA:Strategi Jitu Maksimalkan Waktu Mengemudi Mobil Listrik dengan Perhitungan Daya Baterai yang Tepat
Setel pengisian maksimum baterai ke 80-90% untuk memperlambat degradasi. Pengisian hingga 100% dapat meningkatkan tekanan pada sel-sel baterai.
4. Perhatikan Tempat Parkir
Hindari tempat parkir terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat mempengaruhi kinerja baterai. Parkir di tempat dengan suhu rendah membantu menjaga efisiensi baterai.
5. Tentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
BACA JUGA:Ditinggal Berjualan, Rumah Warga di Kabupaten Muara Enim Hangus Terbakar