Beberapa merek BBM mungkin mengandung lebih banyak etanol atau bahan bakar aditif yang dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Bandingkan kualitas beberapa merek dan pilih yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
9. Gunakan Oli Sintetis
Penggunaan oli sintetis dapat memberikan penghematan bahan bakar sekitar 5%. Pastikan untuk mengganti oli sesuai petunjuk pabrik dan tidak menunda penggantian untuk memastikan efisiensi yang optimal.
Oli sintetis memiliki kemampuan pelumasan yang baik dan mampu menahan suhu tinggi, memberikan perlindungan maksimal bagi mesin Anda.
10. Gunakan AC Secara Bijak
Penggunaan AC dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, terutama saat mobil sedang berhenti. Namun, saat mengemudi di jalan tol, lebih baik menggunakan AC dan menutup jendela untuk mengurangi hambatan angin.
Pilih waktu dan kondisi yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan AC dan efisiensi bahan bakar.
BACA JUGA:Bukan Buah Bit dan Delima! Ini Buah dan Makanan Yang Kandungan Zat Besinya Tinggi
11. Monitor RPM Mesin
Monitoring RPM mesin dapat memberikan indikasi langsung tentang seberapa berat mesin bekerja.
Hindari menjaga RPM di atas 3000 saat tidak diperlukan, dan pertahankan kecepatan yang memungkinkan mesin bekerja pada rentang ideal, yaitu antara 2000-3000 RPM.
Ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi tekanan pada mesin.
BACA JUGA:Benarkah Melepas Filter Udara Bikin Mesin Mobil Makin Garang?
12. Aktifkan Overdrive pada Transmisi Otomatis
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan transmisi otomatis dan overdrive, pastikan overdrive aktif, kecuali saat menarik beban berat.