Mobil yang sering melewati jalan berdebu mungkin memerlukan penggantian filter udara setelah jarak yang lebih pendek.
Untuk interval waktu, disarankan mengganti filter udara setahun sekali pada mobil penggunaan harian normal dengan jarak tempuh 10.000 hingga 20.000 km per tahun.
2. Berkurangnya Akselerasi dan Tenaga
Jika terjadi penurunan performa akselerasi mobil, hal tersebut dapat menjadi tanda filter udara yang sudah sangat kotor.
Periksa filter udara dan konsultasikan dengan teknisi untuk diagnosis yang lebih akurat. Jika tidak ada masalah lain pada komponen, dan filter terlihat sangat kotor, sebaiknya segera diganti.
3. Keluar Asap dari Knalpot
Filter udara yang sudah jenuh dapat menyebabkan masuknya partikel ke ruang bakar, mengakibatkan pembakaran tidak sempurna yang ditandai dengan keluarnya asap dari knalpot, bahkan berupa asap hitam tebal.
Jika terlihat banyak asap dari knalpot, ini mungkin menjadi pertanda bahwa filter udara perlu diganti.
4. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Filter udara yang kotor mengurangi pasokan udara ke ruang bakar, menyebabkan pembakaran tidak efisien dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dari biasanya. Jika konsumsi bahan bakar meningkat, pertimbangkan untuk mengganti filter udara.
BACA JUGA:Wisata Mini Holly Wood Gamplong Studio Jogja
5. Kondisi Fisik Filter
Periksa kondisi filter secara berkala. Jika filter terlihat lembab atau sangat kotor, bahkan jika tidak ada tanda-tanda sebelumnya, sebaiknya segera diganti.
Hal ini dapat menunjukkan masalah serius pada mesin, terutama jika mobil sering mengalami kelembapan. Pilih filter udara yang berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan mobil.
- Periksa dan bersihkan filter udara secara rutin, setidaknya sebulan sekali, idealnya dengan udara bertekanan untuk menghilangkan debu.