Jangan ragu untuk bertanya pada warga lokal jika kamu kebingungan. Selain itu, manfaatkan peta digital atau GPS untuk memastikan rute perjalanankamu aman dan nyaman. Jalan menuju area studio ini teratur dan ramah untuk kendaraan.
Fakta Menarik tentang Gamplong Studio Alam
Awal Mula Pembuatan
Ide pembuatan Gamplong Studio Alam berasal dari Mooryati Soedibyo, pemilik produk kecantikan Mustika Ratu, yang melihat potensi besar dalam keindahan alam Gamplong untuk mendukung karya seni seperti film.
Mooryati Soedibyo kemudian mengarahkan Hanung Bramantyo untuk membuat film "Sultan Agung: The Untold Love Story" pada tahun 2017 di sana. Setelah selesai, Mooryati Soedibyo dengan murah hati menyumbangkan studio ini kepada pemerintah daerah setempat.
Mini Hollywood Indonesia
Gamplong Studio Alam dijuluki sebagai mini Hollywood Indonesia, dan bukan tanpa alasan. Studio ini sering digunakan sebagai lokasi syuting film, salah satunya adalah film epik "Sultan Agung: The Untold Love Story" yang mengambil latar pada abad ke-16 dan 17.
Sutradara Hanung Bramantyo memanfaatkan keindahan alam Gamplong untuk menciptakan suasana yang autentik.
Wisata Edukasi Perfilman
Gamplong Studio Alam memiliki luas area yang mencukupi, menjadikannya tempat yang ideal untuk wisata edukasi perfilman.
Dengan properti dan set yang dibuat sedetail mungkin, tujuan studio ini adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang proses pembuatan film dan apa yang diperlukan untuk menghasilkan tontonan berkualitas.
Benteng Zaman Belanda
Meskipun bukan benteng asli dari zaman Belanda, benteng yang ada di Gamplong Studio digunakan sebagai setting syuting film.
Meski hanya untuk keperluan syuting, pengunjung dapat berfoto di depannya, menambah pengalaman berkesan selama kunjungan.