BACA JUGA:Mewujudkan Masa Depan Hijau: Langkah Pemerintah Terhadap Motor Listrik Konversi di Indonesia
Bangsal Pagelaran dan Koleksi Kerajaan
Wisata Kraton Jogja dapat dimulai melalui dua pintu utama, namun disarankan untuk memasuki Bangsal Pagelaran melalui pintu depan.
Di sini, kamu akan disambut oleh koleksi pakaian kerajaan yang mencakup pakaian Raja, Pangeran, Kerabat, Prajurit, hingga Abdi dalem. Koleksi unik ini memberikan wawasan mendalam tentang keprabonan kerajaan.
Bangsal Sitihinggil dan Bangunan Bersejarah
Berjalan ke arah selatan,kamu akan menemui Bangsal Sitihinggil, tempat Sri Sultan Hamengkubuwono bersemayam pada acara resmi seperti Pisowanan Ageng dan pelantikan Sultan.
Di sampingnya, terdapat bangunan yang menampilkan film dokumenter tentang sejarah Yogyakarta, memberikan dimensi lain dari warisan kota ini.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada, Bukan Panik, Terkait Penyebaran Pneumonia di Tiongkok
Regol Keben: Pintu Kedua Wisata Kraton Jogja
Wisata dilanjutkan melalui Regol Keben, pintu kedua Kraton Jogja. Di sini, kamu dapat menemukan Bangsal Ponconiti, yang pada masa lalu digunakan sebagai tempat peradilan dan acara adat seperi Garebeg Sekaten.
Penyuka Cerita Kerajaan Wajib Kunjungi Warisan Historis Kraton Jogja-- Instagram.com/@kratonjogja
Tepas Pariwisata di Regol Keben menangani berbagai aspek pariwisata di Kraton Jogja.
Kompleks Inti Kraton Jogja
BACA JUGA:‘Final Euro U-17’ Akan Tersaji dalam Final Piala Dunia U-17
Melalui Regol Srimanganti, kamu akan memasuki kompleks inti Kraton Jogja. Bangsal Kencana, pusat perhatian di sini, merupakan tempat paling sakral di Kraton Jogja.
Berdampingan dengan nDalem Ageng Proboyakso, yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.