MADINAH, PALTV.CO.ID - Arab Saudi, negeri yang kaya akan sejarah dan warisan budaya Islam, menyimpan berbagai kisah menarik di setiap kota dan tempat bersejarahnya.
Salah satu kota yang memiliki kisah menarik adalah Al Ula, sebuah kota yang dihindari oleh Nabi Muhammad SAW.
Al Ula terletak sekitar 300 km di utara kota Madinah, Arab Saudi, dan dikenal karena situs-situs arkeologinya yang kaya, termasuk batu-batu besar yang terpahat dan reruntuhan kuno.
Kota ini menjadi gerbang ke situs bersejarah Madain Saleh, peninggalan peradaban kaum Tsamud Al-Hijr yang disebutkan dalam buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir.
Dikutip dari laman islamic-center, Kota Kuno Al Ula adalah peninggalan Kaum Tsamud, yang ahli dalam seni memahat, mengukir, dan pertukangan.
Kaum Tsamud ini, seperti yang dijelaskan dalam kitab-kitab Islam, mereka menyembah berhala, dan Allah SWT mengutus Nabi Saleh AS dari kaum Tsamud untuk mengingatkan mereka.
Namun sayangnya, tidak semua warga Tsamud menerima ajaran yang dibawa oleh Nabi Saleh AS. Sebagian besar dari mereka bahkan menolak dan melakukan tindakan keangkuhan dengan menyembelih seekor unta betina yang menjadi bukti kebesaran Allah SWT.
Nabi Saleh AS memperingatkan mereka tentang azab yang akan menimpa, namun mereka malah menantang azab tersebut dengan angkuh.
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Macam-macam Kafarat dalam Islam dan Cara Menebusnya
Kota terkutuk Al Ula terletak sekitar 300 km di utara kota Madinah, Arab Saudi.--freepik.com/@vecstock
Al-Qur'an mencatatkan peristiwa ini dalam Surah Al-A'raf ayat 77, yang artinya:
"Lalu mereka sembelih unta betina itu, dan mereka bersikap angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: Hai Saleh, datangkanlah apa yang kamu peringatkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah).”
Akibat dari keangkuhan dan ketidakpatuhan mereka, Allah SWT menurunkan azab yang membinasakan kaum Tsamud.
Azab ini dimulai dengan suara petir, guncangan dahsyat, hingga batu-batu berjatuhan, sesuai dengan apa yang diceritakan dalam Surah An-Naml ayat 52, yang artinya: