4. Masukkan Selang ke dalam Tangki Bensin
Selanjutnya, masukkan kedua selang ke dalam tangki bensin. Dorong selang yang lebih panjang hingga mencapai dasar tangki dan ujungnya ke dalam wadah penampung.
Pastikan ujung selang yang berada di dalam tangki sepenuhnya tenggelam dalam bensin. Untuk memeriksa ini, bisa meniup selang dan jika terdengar suara gelembung, itu berarti selang sudah benar.
BACA JUGA:Di Balik Kemewahan, Membongkar Rahasia Desain Mobil Sport yang Ceper Nan Menawan Hati
Selang yang lebih pendek dimasukkan beberapa inci saja ke dalam tangki, berdampingan dengan selang yang lebih panjang.
5. Sekat dengan Lap untuk Menciptakan Tekanan Udara
Gunakan lap untuk menyekat celah di sekitar selang. Ini bertujuan meningkatkan tekanan udara dalam tangki dan akan mendorong bensin keluar melalui selang yang lebih panjang.
Pastikan tidak ada udara yang keluar dari celah lubang tangki. Gunakan lap bekas dan sisipkan di antara selang dan lubang tangki dengan erat.
BACA JUGA:Di Balik Kemewahan, Membongkar Rahasia Desain Mobil Sport yang Ceper Nan Menawan Hati
6. Tiupkan Udara atau Gunakan Pompa Mekanis
Setelah menyekat celah dengan lap, masukkan udara ke dalam tangki dengan meniup melalui selang yang lebih pendek atau menggunakan pompa mekanis.
Memaksa udara masuk ke dalam tangki akan menciptakan tekanan udara di atas permukaan bensin, yang akan mengalirkan bensin ke dalam wadah penampung melalui selang yang lebih panjang.
7. Pantau Aliran Bensin dengan Hati-hati
BACA JUGA:Program KB Gratis di Muara Enim Hasilkan Generasi Berkualitas dan Tekan Angka Stunting
Tiup udara hingga Anda melihat aliran bensin mengalir melalui selang yang panjang ke dalam wadah penampung.
Begitu aliran bensin lancar, gravitasi akan membantu untuk meneruskan aliran ini tanpa perlu lagi meniupkan udara.