
Penting untuk dicatat bahwa perusahaan teknologi besar seperti Samsung dan LG, yang memiliki keahlian dalam baterai.
Turut berkontribusi pada pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien dan ekonomis untuk mobil listrik. Ini memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan industri mobil listrik di Asia.
Sementara Eropa dan Asia saling bersaing dalam mengukuhkan dominasi mereka di pasar mobil listrik, satu hal yang pasti adalah bahwa mobilitas berkelanjutan telah menjadi fokus utama industri otomotif global.
BACA JUGA:Saling Lapor dalam Perkara Penganiayaan, Kejari Ogan Ilir Lakukan Diversi dan Restorative Justice
Dengan inovasi terus muncul dan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan yang semakin meningkat, masa depan mobil listrik di kedua benua ini tampak lebih cerah daripada sebelumnya. *