PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Donor darah merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI), rumah sakit, klinik, dan juga tempat atau tenaga medis lainnya.
Donor darah merupakan suatu proses pengambilan darah dari seseorang yang secara sukarela mendonorkan darahnya, lalu darah tersebut disimpan di bank darah.
Darah yang telah didonorkan tersebut menjadi stok darah yang akan digunakan melalui transfusi darah untuk orang yang membutuhkan.
1. Darah Rendah
BACA JUGA:Menaiki Tangga: Langkah Mudah untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Sering kali kita dengar bahwa donor darah bisa membuat kita memiliki penyakit darah rendah. Karena mitos inilah yang membuat banyak orang takut untuk melakukan donor darah.
Padahal faktanya, darah yang keluar pada saat melakukan donor darah akan digantikan dengan pembentukan sel-sel darah merah yang baru.
2. Penyakit Menular
Selain itu, banyak juga mitos yang mengatakan bahwa donor darah bisa membuat tubuh kita terkena penyakit menular.
BACA JUGA:Anak Kost Merapat, Ini Manfaat Pola Makan Teratur untuk Kesehatan dan Produktivitas
Donor darah merupakan suatu proses pengambilan darah dari seseorang yang secara sukarela mendonorkan darahnya, lalu darah tersebut disimpan di bank darah.--freepik.com/@brgfx
Padahal faktanya, jarum suntik yang digunakan untuk melakukan donor darah hanya bisa digunakan untuk satu kali serta pengemasannya sangatlah steril.
Jadi, sebenarnya kalian tidak perlu khawatir atau merasa takut untuk melakukan donor darah. Karena, kamu tidak akan mudah untuk tertular penyakit menular melalui jarum suntik tersebut.
3. Turunnya Imunitas
Banyak yang mengatakan bahwa donor darah bisa menurunkan imunitas. Beberapa orang mengeluhkan rasa lemas saat mereka selesai donor darah.