PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Taylor Swift mengambil keputusan sulit untuk menunda konser yang seharusnya digelarnya di Rio de Janeiro pada hari Sabtu, menyusul meninggalnya seorang penggemar beberapa saat sebelum pertunjukan pada hari Jumat.
Keputusan ini diambil di tengah ribuan penggemar yang telah berkumpul di stadion, siap menyaksikan tur Eras yang memecahkan rekor.
Melalui Instagram, Swift menyampaikan, “Keselamatan dan kesejahteraan penggemar, rekan seniman, dan kru adalah prioritas utama, selalu.”
Brasil tengah mengalami gelombang panas luar biasa, memicu peringatan kesehatan akibat suhu di Rio yang mencapai 39,1°C.
Meskipun demikian, konser bintang pop Amerika ini dijadwalkan tetap berlangsung pada hari Senin.
BACA JUGA:Para Pecinta Matic Harus Tahu! Ini Dia 6 Knalpot Racing Motor Matic Paling Keren
Dalam pernyataannya di Instagram, Swift mengungkapkan kesedihannya atas kepergian penggemar dengan kata-kata, “Hati saya hancur, dia begitu cantik dan terlalu muda.
“Saya tak percaya menulis ini, tetapi dengan hati yang hancur, kami kehilangan penggemar sebelum pertunjukan saya semalam,” tulis Swift.
Menurut penyelenggara, Ana Clara Benevides Machado, berusia 23 tahun, mencari bantuan di stadion setelah merasa tidak enak badan. Meski dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Menurut surat kabar Brasil Fohla De Sao Paolo, penyebab kematian disebut sebagai serangan jantung dan pernapasan.
Taylor Swift, 33, menyatakan kesulitan untuk membicarakan insiden tersebut di atas panggung karena kesedihannya yang mendalam.
BACA JUGA:WOW! Lebih Murah Dari HP China, TVS Neo XR Motor Baru dengan Harga Sangat Terjangkau
“Sekarang saya ingin menyampaikan rasa kehilangan ini, hati saya hancur untuk keluarga dan teman-temannya.”
Dia menambahkan bahwa ini adalah “hal terakhir” yang diharapkannya saat membawa tur ke Brasil.
Swift mengakui memiliki sedikit informasi lain tentang kematian tersebut.