Kekalahan Bigetron Alpha menunjukkan bahwa setiap pertandingan memiliki dampak besar dalam menentukan nasib sebuah tim, mengingat mereka kalah secara head-to-head dari EVOS Legends.
RRQ ID Gagal di Grup D, RSG PH Dominan
Di Grup D, harapan terakhir bagi Indonesia, RRQ, harus menyerah di tangan See You Soon, yang akhirnya menjadi runner-up grup. RSG PH mencatat dominasi penuh dengan meraih tiga kemenangan tanpa satu kalipum menelan kekalahan.
BACA JUGA:Eagles Academy: Menumbuhkan Semangat dan Keterampilan Basket Sejak Dini
RRQ, setelah awal yang cukup baik, namun gagal mempertahankan performa dan harus tersingkir untuk meninggalkan turnemen lebih awal. Ini menunjukkan bahwa permainan konsistensi adalah kunci untuk tetap bersaing di level tertinggi.
Tantangan dan Pelajaran
Klasemen MPLI 2023 setelah fase grup menggambarkan peta persaingan yang berubah-ubah dan menantang. Rebellion Zion menjadi satu-satunya harapan Indonesia, dan tantangan berat dari tim-tim lawan menanti mereka di babak playoff.
Kejutan dan kegagalan tim-tim favorit menjadi pelajaran berharga bahwa dalam esports, prediksi tidak selalu menjadi kenyataan.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Hensus Pelatih Anyar SFC
Seiring MPLI 2023 memasuki babak playoff, dunia esports Indonesia dan penggemar setianya akan terus mendukung Rebellion Zion, berharap mereka dapat melanjutkan tradisi juara.
Sementara itu, tim-tim peserta lainnya juga harus belajar dari pengalaman fase grup untuk memperbaiki strategi dan konsistensi mereka di masa mendatang. Esports terus berkembang, dan MPLI 2023 memberikan gambaran betapa intens dan kompetitifnya turnamen ini.(*)