Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa masalah bukanlah sesuatu yang bisa dihindari, melainkan harus dihadapi dan diselesaikan bersama-sama.
Jangan pula menikah hanya karena keinginan akan kekayaan materi. Jika alasanmu menikah hanya untuk hal-hal materi, pernikahanmu akan hancur ketika kekayaan tersebut habis atau tiba-tiba hilang.
Oleh karena itu, sebaiknya menikahlah karena kamu dan pasangan memiliki kesiapan secara lahiriah maupun batiniah, untuk hidup bersama sampai ajal memisahkan kalian berdua.
2. Pasangan yang Egois
BACA JUGA:Kisah Perang Badar, Ketika Ribuan Malaikat Turun Membantu Kaum Muslimin
Salah satu penyebab keretakan dalam rumah tangga atau mengapa pasangan bisa memilih untuk meninggalkan hubungan pernikahan tersebut adalah karena satu dari pasangan selalu berusaha untuk menang sendiri, sementara yang lain merasa terluka.
Penting untuk menyadari bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, melainkan juga kekerasan mental.
Sikap pasangan yang enggan mendengarkan pendapat atau perasaan pasangannya dapat menyebabkan kelelahan mental, terutama jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Contohnya, jika pasangan selalu merasa benar dan menyampaikan kata-kata yang menyakitkan hati Anda.
BACA JUGA:Mengapa Rezeki Tiap Orang Berbeda? Ini Alasannya Menurut Pandangan Islam
Penting untuk diingat bahwa pernikahan bukanlah sebuah arena persaingan. Pasangan harus mampu saling menghargai dan melengkapi satu sama lain dalam hubungan mereka.
3. Hilangnya Ikatan Emosional
Dalam hubungan pernikahan, sangat penting untuk mengembangkan ikatan emosional antara satu sama lain. Karena, kebutuhan suami dan istri cenderung berbeda.
Umumnya, pria menginginkan keintiman fisik, sementara wanita mencari pendamping hidup yang dapat mendengarkan keluh kesahnya.
BACA JUGA:Menurut Ajaran Islam, Kapan Waktu yang Tepat Membagi Warisan?
Oleh karena itu, dalam kehidupan berpasangan, penting bagi kita untuk saling memperhatikan kebutuhan pasangan.