OKU, PALTV.CO.ID - Musim kemarau yang cukup panjang berdampak pada pengairan budidaya ikan gabus di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Sebagian kolam budidaya ikan gabus yang berada di Jalan Poros Batumarta Unit II di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU mengalami kekeringan.
Dahulu kolam-kolam ikan gabus ini dipenuhi air, namun kini terlihat kering dengan tanah yang retak. Hal itu disebabkan kemarau yang cukup panjang sejak awal tahun lalu hingga saat ini.
Kemarau panjang mengakibatkan sejumlah sumber pengairan yang digunakan untuk budidaya ikan gabus mengalami kekeringan.
BACA JUGA:Ditinggal Penghuninya Cari Ikan di Sungai, 1 Rumah di Desa Serigeni OKI Ludes Terbakar
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU, Tri Aprianingsih saat dikonfirmasi pada hari Jum’at, 3 November 2023 mengungkapkan, sebagian kolam ikan mengalami kekeringan secara total.
Namun, sebagian lagi masih memiliki air sehingga ikan gabus bisa dievakuasi ke sebagian kolam yang masih berisi air.
"Memang kering akibat dampak kemarau yang cukup panjang, akan tetapi tidak semuanya kering. Jadi, ikan-ikan yang kekeringan tersebut kita pindahkan ke kolam yang masih berisi air," ujar Tri Aprianingsih.
Menurut Tri Aprianingsih, jumlah ikan yang mengalami kekeringan cukup banyak. Bahkan sebagian ikan dipindahkan keluar dari tempat budidaya demi menjaga kesehatan ikan.
BACA JUGA:RS Ernaldi Bahar Palembang Siap Mendukung Calon Legislatif yang Mengalami Kesulitan Mental
"Bahkan ada ikan yang kita pindahkan ke rumah pribadi pengurus budidaya ikan dengan menggunakan kolam-kolam untuk melakukan penyelamatan bibit-bibit ikan gabus," sambung Tri.
Dalam waktu dekat, Pemkab OKU bekerja sama dengan perusahaan BUMN akan membangun sumur bor di dua titik.
"Sebagai langkah cepat, Pemkab OKU akan membangun sumur bor sebanyak dua titik. Dan alhamdulillah-nya kita mendapat CSR dari PT Semen Baturaja. Hari Sabtu besok (4/11/2023) sudah mulai dikerjakan," jelas Tri Aprianingsih.
Meski mengalami kekeringan, dikatakan Tri, ikan-ikan gabus tidak mengalami penurunan masa pertumbuhan meskipun air di kolam budidaya berkurang.
BACA JUGA:Siap-siap! Bursa Kerja di Prabumulih Segera Dibuka, Terima Tamatan SMA Hingga Sarjana