BACA JUGA:Tidak Hanya di Indonesia Ternyata Warteg Juga ada di Australia, Menunya Sayur Lodeh hingga Opor Ayam
Festival kembang api adalah momen khusus yang dianggap sebagai wajib dihadiri, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Selama festival kembang api di Jepang, kembang api menjadi fokus utama pertunjukan, dan mereka akan terus menyala selama 1 hingga 2 jam.
Durasi festival kembang api bervariasi tergantung pada lokasi dan skala festivalnya. Festival berukuran kecil atau yang diadakan di tempat-tempat kurang terkenal mungkin berlangsung lebih singkat.
Jenis-Jenis Kembang Api di Jepang
Bulan Juli dan Agustus adalah saatnya kembang api, atau 'hanabi' dalam bahasa Jepang, menyinari langit malam dengan keindahannya.--instagram.com/@shopanpangestu
Sementara kembang api di banyak negara dibentuk dalam bentuk silinder karena mengandung bubuk mesiu, di Jepang, kembang api dibuat dalam bentuk bulat.
Ini menciptakan efek yang unik, di mana kembang api tampak seperti lingkaran yang mempesona di langit malam.
Dalam beberapa tahun terakhir, kembang api di Jepang telah mengalami evolusi lebih lanjut, sehingga sekarang mereka bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk, seperti hati atau karakter tertentu.
Pemandangan kembang api dengan berbagai bentuk dan warna yang berbeda adalah pengalaman yang luar biasa dan menakjubkan.
BACA JUGA:Sayur Rampai Talang Masakan Khas Banyuasin Sulit Dapatkan Bahan Baku
Wisata Kuliner di Festival Kembang Api
Ketika kamu mengunjungi festival kembang api di Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan lezat yang ditawarkan di sekitar lokasi festival.
Kamu akan menemukan berbagai warung yang menjual makanan seperti yakisoba (mi soba goreng) dan kakigori (es serut) yang cocok untuk mengisi perut kamu saat menunggu pertunjukan kembang api dimulai.
Pakaian yang Cocok untuk Festival Kembang Api