Desa Penglipuran di Bali: Bukti Keberhasilan Pariwisata Internasional sebagai Best Tourism Villages 2023

Selasa 31-10-2023,11:00 WIB
Reporter : Wayan
Editor : Muhadi Syukur


Kesuksesan Desa Penglipuran juga mengingatkan kita tentang pentingnya pelestarian budaya tradisional dalam era modern ini.--Foto : Instagram @n_a_paundra

Pertunjukan-pertunjukan seni ini memberikan pengalaman yang memukau bagi para pengunjung yang ingin lebih mendalami seni dan budaya Bali.

Selain itu, Penglipuran Village Festival juga mengadakan berbagai lomba tradisional yang melibatkan masyarakat setempat dan pengunjung.

Lomba-lomba ini termasuk lomba memintal, lomba menganyam, dan berbagai kegiatan lain yang mencerminkan keahlian tradisional yang masih dilestarikan di desa ini.

Partisipasi dalam lomba-lomba ini adalah cara yang bagus untuk merasakan interaksi langsung dengan masyarakat setempat dan merasakan kehangatan dan keramahan mereka.

BACA JUGA:Sayur Rampai Talang Masakan Khas Banyuasin Sulit Dapatkan Bahan Baku

Kemenangan Desa Penglipuran sebagai Best Tourism Villages 2023 oleh UNWTO merupakan pengakuan yang sangat membanggakan bagi masyarakat desa. Ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, karena meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Dengan pengakuan ini, Desa Penglipuran semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi tujuan wisata yang semakin populer.

Selain itu, keberhasilan Desa Penglipuran juga menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia dan di seluruh dunia.

Ini menunjukkan bahwa dengan melestarikan budaya, menjaga keindahan alam, dan mengadakan acara budaya yang menarik, desa-desa dapat mencapai tingkat keunggulan dalam industri pariwisata.

BACA JUGA: Aneka Masakan Laut di Kepulauan Bangka Belitung , Menggugah Selera Dan Bernilai Gizi Tinggi

Kesuksesan Desa Penglipuran juga mengingatkan kita tentang pentingnya pelestarian budaya tradisional dalam era modern ini. Dalam dunia yang terus berubah, mempertahankan akar budaya dan nilai-nilai leluhur adalah suatu hal yang sangat berharga.

Desa Penglipuran adalah contoh nyata bagaimana pelestarian budaya dapat berdampak positif tidak hanya pada masyarakat setempat, tetapi juga pada pariwisata dan ekonomi lokal.

Dalam era globalisasi ini, keberagaman budaya menjadi semakin penting. Desa Penglipuran di Bali telah berhasil memadukan pesona alam dengan budaya tradisional Bali, menciptakan destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai latar belakang budaya. Ini adalah contoh bagaimana pariwisata dapat mempromosikan pemahaman dan toleransi antarbudaya.

Selain itu, Desa Penglipuran juga menunjukkan pentingnya berkolaborasi dengan organisasi internasional seperti UNWTO dalam mempromosikan destinasi wisata. Kemenangan mereka sebagai Best Tourism Villages 2023 adalah hasil dari kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan berbagai pihak yang terlibat dalam memajukan pariwisata desa ini.

BACA JUGA:Untuk Pengobatan! Rasakan Kelezatan Sup Rahim Kodok Hasma Kuliner Ekstrem Khas China

Kategori :