PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pembukaan Festival Literasi Tahun 2023 menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan tingkat literasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Acara prestisius ini dibuka oleh pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Agus Fatoni, di halaman Asrama Haji, menandai langkah untuk mencapai peningkatan lagi literasi yang signifikan di daerah ini.
Agus Fatoni, dalam pidatonya, mengungkapkan keyakinannya bahwa tingkat literasi dapat ditingkatkan dengan cara menanamkan rasa mencintai dan gemar membaca.
Menurutnya, membaca adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
BACA JUGA:Korban Dugaan Tindakan Asusila Oleh Kakak Tingkat UIN Raden Fatah Penuhi Panggilan Penyidik
Agus Fatoni percaya bahwa melalui peningkatan literasi, Sumatera Selatan dapat bersaing secara lebih efektif di kancah internasional.
Pentingnya literasi ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan semua pihak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat.
Agus Fatoni mendorong sinergitas di antara mereka semua untuk bersama-sama mengembangkan minat membaca dan meningkatkan indeks literasi masyarakat. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan pemberdayaan perpustakaan.
Dalam pandangannya, Agus mengharapkan para Duta Literasi dan Para Bunda Literasi di Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan untuk memanfaatkan semua sarana yang ada guna menunjukkan kinerja yang baik di lapangan.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Menegaskan Komitmen Menjaga Netralitas dan Pengamanan Pemilu 2024
Tujuan akhir dari upaya ini adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di seluruh daerah.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, juga memberikan penjelasan mengenai pencapaian nasional dalam bidang literasi.
Provinsi Sumatera Selatan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai tim sinergi dalam bidang literasi selama tiga tahun berturut-turut.
Lebih dari itu, provinsi ini juga mendapat penghargaan atas pelaksanaan gerakan bahasa isyarat pertama di Indonesia.
BACA JUGA:Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Polrestabes Palembang! Ada Apa?