BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Dampak dari fenomena El Nino yang berkepanjangan masih dirasakan oleh para petani padi di Kabupaten Banyuasin.
Mereka terpaksa memundurkan rencana penanaman padi karena curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi.
Fenomena El Nino yang telah berlangsung beberapa bulan telah mengakibatkan keringnya sumber air irigasi dan membuat keadaan air sungai menjadi asin di wilayah perairan dalam.
Hal ini menghambat proses penyediaan air untuk lahan pertanian, sehingga sejumlah lahan pertanian menjadi kering dan tidak subur.
BACA JUGA:Jelang Kunjungan Kerja Presiden Jokowi, Pasar Sekip Ujung Bersih dan Dijaga Ketat TNI-Polri
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Cek Kesiapan Pasukan Pengamanan Kedatangan Presiden Jokowi di Sumatera Selatan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin Sarip menjelaskan, meskipun sudah turun hujan beberapa waktu lalu, namun hujan belum merata terdistribusi di 21 kecamatan Banyuasin.
"Walaupun hujan sudah mulai turun beberapa hari yang lalu, tetapi intensitas hujan masih rendah," ucap Sarip.
Meski demikian, penanaman padi sudah mencapai lebih kurang 5.000 hektare dari total 60.000 hektare yang direncanakan.
Para petani terus berupaya menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh El Nino, demi menjaga produktivitas pertanian di wilayah mereka.*