Daging ini mudah digigit, dipotong kecil, ditusuk dengan batang bambu, dan kemudian dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa. Sate Tegal biasanya disajikan dengan nasi, lontong, atau ketupat.
BACA JUGA:Mengejutkan ini dia Rahasia Dibalik Kue Terang Bulan dan Martabak Manis
3. Sate Klatak
Sate Klatak terbuat dari irisan daging kambing yang disajikan dengan bumbu minimalis berupa larutan garam dan bawang putih. Uniknya, sate Klatak dibakar di atas arang kayu hingga menghasilkan bunyi "klatak-klatak" yang khas. Biasanya disajikan dengan kuah gulai kambing, nasi, atau lontong.
4. Sate Padang
Sate Padang memiliki bumbu khas yang terbuat dari larutan tepung beras berbumbu kuning atau merah, yang didominasi oleh kunyit atau cabai merah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Sate ini terbuat dari jeroan sapi, seperti kikil, lidah, paru-paru, dan bagian lainnya. Beberapa versi menggunakan ayam sebagai bahan utamanya.
Sate Padang biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, dan seringkali disertai keripik balado singkong.
5. Sate Maranggi
Sate Maranggi umumnya terbuat dari daging sapi, meskipun ada juga versi yang menggunakan daging kambing. Yang membedakannya adalah pada proses marinasi daging sebelum dibakar.
BACA JUGA:5 Variasi Rempeyek Khas Nusantara yang Menggugah Selera
Daging direndam dalam campuran bumbu, sehingga tidak perlu disajikan dengan saus pendamping karena bumbunya sudah meresap ke dalam daging.