3. Mengoleskan Pelumas atau Grease
Ketika fan belt mengeluarkan bunyi bising, Anda dapat mengoleskan pelumas atau grease pada permukaan fan belt dengan hati-hati.
Dengan melumasi fan belt, permukaannya akan menjadi lebih licin, memungkinkan puli mesin berputar dengan baik tanpa menghasilkan bunyi decit yang mengganggu.
Namun, pastikan untuk tidak mengoleskan pelumas atau grease secara berlebihan agar fan belt tidak menjadi licin dan tergelincir.
BACA JUGA:Mobil-Mobil Manual Terbaik dan Paling Populer Dengan Banyak Peminat di Indonesia
4. Penggantian Fan Belt secara Berkala
Untuk menghindari bunyi bising fan belt yang berkepanjangan, Anda perlu mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengganti fan belt.
Biasanya, fan belt harus diganti setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer perjalanan. Untuk memastikan penggantian fan belt berjalan dengan baik, sebaiknya Anda melakukannya di bengkel resmi dan professional.
Di bengkel ini, Anda akan mendapatkan fan belt berkualitas tinggi yang telah teruji keandalannya. Selain itu, teknisi di bengkel resmi memiliki kompetensi yang tinggi dalam merawat dan memperbaiki kendaraan, sehingga performa mobil dan kenyamanan berkendara Anda akan terjamin.
Dalam mengatasi bunyi bising pada fan belt mobil, langkah-langkah preventif dan perawatan yang benar adalah kunci yang paling utamanya.
Dengan perawatan yang baik dan penggantian fan belt sesuai jadwal, Anda dapat memastikan fan belt mobil Anda tetap berfungsi dengan baik serta memberikan kenyamanan saat berkendara.
Seiring dengan upaya perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan lebih nyaman.(*)