Jumlah Bayaran Jadi Marshal dan Pengalaman Para Marshal di MotoGP Mandalika

Jumat 20-10-2023,14:17 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2023 adalah  acara balap motor yang memikat ribuan penggemar dari seluruh dunia.

Namun, di balik panggung gemerlap dan sorotan, ada ratusan marshal lokal yang bekerja keras untuk memastikan bahwa balapan berjalan lancar. Marshal memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran event MotoGP Mandalika.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berapa bayaran para marshal yang bertugas di MotoGP Mandalika serta pengalaman unik yang mereka nikmati.

Marshal di MotoGP Mandalika adalah individu yang berasal dari komunitas lokal. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang signifikan dalam menjaga keamanan dan kelancaran balapan.

BACA JUGA:SFC Boyong 19 Pemain ke Medan Guna Hadapi PSMS di Stadion Teladan

Mereka hadir di berbagai titik lintasan untuk memastikan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu balapan. Namun, berapa sebenarnya bayaran yang diterima oleh para marshal ini?

Salah satu marshal yang bertugas di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Abraham Steven Hok, berbagi informasi tentang bayaran yang diterimanya.

Abraham, yang juga merupakan seorang fireman, mengungkapkan bahwa para marshal dibayar sekitar Rp 150 ribu per hari.

Mereka bekerja dari pukul 5 pagi hingga 4 sore atau 11 jam. Meskipun bayarannya mungkin terlihat tidak terlalu besar, para marshal merasa sangat senang dengan pengalaman yang mereka dapatkan.

BACA JUGA:Duet ‘Maut’ Boston Celtics Bakal Menghantui NBA Musim Depan

Abraham menjelaskan bahwa menjadi seorang marshal adalah pengalaman yang sangat seru bagi mereka.

Mereka memiliki kesempatan langka untuk melihat para pembalap MotoGP secara langsung dan bahkan berfoto bersama idola mereka. Bagi para penggemar balap motor, ini adalah pengalaman yang tak ternilai harganya.

Sebagai seorang marshal fireman, tugas Abraham adalah membantu memadamkan api jika terjadi insiden di lintasan yang mengakibatkan terbakarnya motor dari para pembalap.

Namun, perlu dicatat bahwa para marshal di MotoGP Mandalika bekerja sebagai pekerja lepas atau freelancer, yang berarti mereka tidak menjadi pegawai tetap sirkuit.

BACA JUGA:Loris Capirossi Race Director MotoGP Memberikan PR (Pekerjaan Rumah) Untuk Pengelolah Sirkuit Mandalika Lombok

Kategori :