Selain itu, studi yang sama mengungkapkan bahwa 81% pengguna TikTok di Asia Pasifik menyatakan bahwa konten video berpengaruh signifikan terhadap keputusan belanja mereka.
Kabar Gembira! TikTok E-commerce Siap Meluncur, HRD Sedang Mencari Pegawai, Berminat ?--free pik.com
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika TikTok mampu menggeser platform lain dalam hal penjualan.
TikTok Marketing Science Global Retail Path to Purchase dari Material menemukan bahwa pengguna TikTok memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk membeli produk yang mereka temukan di TikTok dibandingkan dengan platform lain.
Selain itu, TikTok lebih sering digunakan sebagai sumber untuk menemukan produk baru, 1,7 kali lebih banyak dibandingkan dengan platform lain.
BACA JUGA:Mengenang Habib Mahdi Syahab Sosok Ulama Yang Selalu Menyuarakan Kemerdekaan dan Bela Palestina
Return on ad spend di TikTok juga 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan platform lain. Sebagai akibat dari berbagai faktor ini, berdasarkan riset dari Momentum Works, TikTok Shop diperkirakan akan mengambil pangsa pasar sekitar 3-5 poin dari e-commerce Tokopedia dan Lazada.
Ini akan mengubah pangsa pasar TikTok Shop dari 4,4% menjadi 13,2%. Dengan demikian, perlu diwaspadai bahwa TikTok E-commerce akan menjadi pemain besar di pasar e-commerce di Asia Pasifik.
Ini juga membuka peluang besar bagi para pencari kerja yang tertarik untuk bergabung dengan platform e-commerce yang sedang berkembang pesat ini.
TikTok telah membuktikan bahwa mereka siap untuk berkompetisi dengan pemain utama di industri ini, dan itu akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dari platform e-commerce TikTok ini.*