PALEMBANG, PALTV.CO.ID.- Dalam hidup ini tentunya ada sang pencipta yang mengatur segala ketentuan hidup. Agama menjadi jalan hidup bagi seseorang. Namun ada orang yang sudah berapa kali pindah agama. Apakah Taubatnya akan diterima.
Ulama terkenal di Indonesia Buya Yahya, akan mengulas mengenai taubatnya orang-orang yang sudah pindah agama.
Hal ini berangkat dari adanya umat muslim yang mengikuti arus dari berbagai cobaan maupun godaan ke imanan yang melanda saat ini.
Hingga akhirnya mereka pun keluar dari agama Islam, malah ada pula yang berpindah-pindah agama mencari tuhannya. Lantas apakah orang ini jika ia menyadari dan ingin kembali ke agama Allah yaitu Islam apakah taubatnya di terima ?
BACA JUGA:Pasar Baru Baturaja: Harga Bawang Merah Melandai, Harga Bawang Putih Masih Tinggi!
Menyijkapi hal ini, Buya Yahya pun angkat bicara dan memberikan penjelasan mengenai hal ini. Dalam sebuah tausiah nya yang di unggah dikanal youtube Al Bahjah TV. Buya yahya pun menjelaskan persoalan hukum berpindah-pindah agama ini.
Mulai dari proses penciptaan, berbagai skenario hidup, maupun akhir dari setiap makhluk yang diciptakan. Tentunya kita sebagai umat manusia patut meyakini adanya pencipta alam semesta ini, terutama sebagai seorang muslim.
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa sang pencipta seluruh alam semesta ini ialah Allah SWT dan semua ajarannya di sampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berbagai ketentuan yang telah terjadi baik itu menurut kita baik ataupun buruk, baik itu segala hal yang telah kita dapat ataupun yang telah hilang dari diri kita itu merupakan semua kuasa-Nya.
Tidak jarang pula dimuka bumi ini masih ada orang yang masih bingung soal siapa yang menciptakannya, adapula beberapa pemikiran mereka menjadi sesat hingga menjadikan diri mereka ‘atheis’ ( tidak meyakini adanya tuhan ).
Dalam tausiah tersebut Buya Yahya menuturkan bahwa perihal urusan keyakinan aqidah merupakan hal yang sangat harus kita sebagai muslim berhati-hati.
Tidak ada kata mencoba untuk keluar dari agama Islam. Karena sangat di khawatirkan jika seorang hamba telah keluar dari agama Allah berkemungkinan ia meninggal dalam keadaan murtad tersebut.
Namun, beliau pun menuturkan jika ada seorang hamba yang terlanjur jatuh dalam lembah kemurtad an, ia pun mengingatkan akan sifat Allah yang Maha Pengampun akan menerima taubat seorang hambanya.