PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penggemar Apple kabarnya mungkin harus menunggu untuk menikmati layar OLED di MacBook Pro.
Dilangsir dari livemint, Raksasa teknologi yang berbasis di California ini menampilkan layar Liquid Retina XDR yang menawarkan akurasi warna dan teknologi mini-LED.
Namun, laporan baru menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa penundaan bagi Apple untuk memperkenalkan layar OLED di MacBook Pro.
Menurut laporan MacRumors, Ross Young, seorang keterangan rahasia terkemuka dan analis Apple, baru-baru ini menyebutkan dalam webinar Bloomberg Intelligence bahwa Apple belum siap menghadirkan model MacBook Pro dengan layar OLED hingga tahun 2026.
BACA JUGA:Apple Penuhi janji perbaikan SAR iPhone 12 di Prancis, Hadirkan iOS 17.1 pada 24 Oktober 2023
Sebelumnya, sebuah laporan muncul secara online yang mengindikasikan bahwa Apple bisa menghadirkan MacBook pertamanya dengan layar OLED pada tahun depan.
Kabarnya, Young mengindikasikan bahwa mitra rantai pasokan Apple belum selesai membangun jalur produksi untuk mengembangkan ‘panel OLED seukuran laptop’.
Dia menambahkan bahwa hal ini mungkin memerlukan waktu beberapa tahun lagi dan peluncuran MacBook Pro pertama Apple dengan layar OLED mungkin dijadwalkan pada tahun 2027.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Apple juga merencanakan perombakan besar-besaran pada jajaran iPad Pro pada tahun 2024, dengan diperkenalkannya chipset M3 Apple Silicon dan layar OLED, menurut Mark Gurman.
BACA JUGA:Tiktok Digugat Oleh Utah Pemerintah Amerika Serikat, Ada Apa?
Model-model baru ini kemungkinan akan hadir dalam ukuran 11 inci dan 13 inci, yang berpotensi menggantikan versi 12,9 inci saat ini.
Apple juga dapat menyempurnakan aksesori Magic Keyboard. Namun, informasi ini masih belum resmi hingga dikonfirmasi oleh Apple.
Selain itu, raksasa teknologi yang berbasis di California ini bertujuan untuk mendapatkan kembali pijakannya di pasar tablet melalui iPad Pro yang akan datang.
Meskipun iPad Pro hanya mengalami sedikit peningkatan pada kekuatan pemrosesan, kualitas tampilan, dan kemampuan kamera sejak tahun 2018, Mark Gurman dari Bloomberg menyatakan bahwa transformasi besar mungkin akan segera terjadi.
BACA JUGA:Pertama di Dunia, Huawei Resmi Luncurkan Produk Perangkat Jaringan 5.5G di Dubai Uni Emirat Arab