Menariknya, Italia dan Turki akan diharuskan untuk menyediakan lima stadion masing-masing, meskipun peraturan penawaran UEFA menyatakan bahwa hanya federasi anggota yang bertetangga yang dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama.
Jarak geografis antara Roma dan Istanbul, dua kota utama dalam penawaran mereka, adalah sekitar 1.400 kilometer, melintasi Laut Mediterania dan Laut Aegea, dengan penerbangan yang memakan waktu lebih dari dua jam.
Keputusan UEFA untuk memberikan hak tuan rumah kepada Italia dan Turki bukanlah pilihan yang paling logistik dan geografis terpencar, yang menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola besar.
Sebelumnya, FIFA telah memutuskan bahwa Piala Dunia 2030 akan tersebar di enam negara dan tiga benua, dengan tawaran yang dipimpin oleh Eropa yang melibatkan Spanyol, Portugal, Maroko, Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
BACA JUGA:Serikat Buruh di Sumsel Masih Berusaha Tolak UU Cipta Kerja
Meskipun Ukraina sempat termasuk dalam proyek tersebut tahun lalu, mereka kemudian dihapus dari daftar tanpa pengakuan publik.
Kesepakatan penawaran Piala Dunia 2030 memungkinkan FIFA untuk mempercepat proses pembukaan penawaran untuk Piala Dunia 2034.
yang akan menjadi kontes yang dibatasi bagi federasi anggota dari Asia dan Oseania, dengan Arab Saudi tampaknya menjadi pesaing potensial dalam persaingan tersebut.*