Melihat Adat Ngumpul Adik-Beradik di Desa Sungai Pinang Musi Rawas

Melihat Adat Ngumpul Adik-Beradik di Desa Sungai Pinang Musi Rawas

Adat Ngumpul Adik-Beradik di Desa Sungai Pinang Musi Rawas --pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Siapa yang tidak tahu dengan pernikahan? Tentunya kita semua sudah mengetahui acara sakral yang satu ini. Momentum pernikahan menjadi dambaan setiap umat manusia yang ada di muka bumi. Namun tentu kalian juga tidak asing apabila melihat sebuah acara akad nikah yang selalu diiringi dengan resepsi/perayaan pernikahan. 

Tentu saja, karena pernikahan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, banyak orang ingin memeriahkan dan mengenang hari special tersebut dengan sangat meriah. Namun, biasanya orang banyak memaksakan diri untuk harus melakukan resepsi pernikahan walaupun keuangan tidak mencukupi. Hingga akhirnya rela berhutang demi terwujudnya   resepsi tersebut. 

Biaya nikah tidaklah murah, mahar yang dipinta juga tidak mungkin bisa kita kecilkan. Biasanya kedua mempelai melakukan perundingan untuk mengetahui berapa ketentuan mahar yang di inginkan calon wanita. Sehingga, banyak sekali pernikahan yang tertunda akibat kurangnya biaya. 

Nah, pernahkah kalian membayangkan pada suatu daerah tepatnya daerah Kabupaten Musi Rawas, Kecamatan Muara Lakitan, Desa Sungai Pinang. Ada istilah persatuan pernikahan, yang dijuluki dengan Ngumpul Adik Beradik.

Ngumpul adik beradik adalah adat dari desa sungai pinang untuk seluruh penduduk yang ingin melakukan pernikahan. Biasanya 2 hari sebelum akad nikah, akan dilakukan pengumpulan sumbangan dana dari seluruh masyarakat desa sungai pinang, dan terhitung dengan hutang dingin. Hal ini wajib dilakukan oleh setiap penduduk, karena sudah menjadi kebiasaan dari nenek moyang terdahulu.

BACA JUGA:Player ML Wajib Tahu Perubahan Sistem Rank MLBB Baru

BACA JUGA:Kamu Pecinta Film Action? Mimin Rekomendasikan Tonton 5 Film Action Terbaik Sepanjang Masa

Adat Ngumpul adik beradik masih dilestarikan sampai dengan sekarang, mengingat susahnya untuk mencari dana untuk biaya pernikahan. Dengan adanya adat ini, banyak penduduk terbantu sampai bisa mencukupi mahar yang ditentukian calon istrinya. Namun, adat ini sama saja dengan hutang dingin. 

Kebnapa bisa hutang dingin? Karena biasanya jika kita menggelar acara Ngumpul adik beradik kita akan menerima nominal uang sumbangan dan akan dicatat untuk selanjutnya dikembalikan dikemudian hari. Pada saat orang yang menyumbang juga menikah atau anaknya menikah, maka akan digelar juga oleh sang penyumbang tersebut. 

Ada beberapa hal unik di acara Ngumpul adik beradik ini : 

1. Mengundang Seluruh Penduduk Desa

Akan ada beberapa orang minimal 2 orang yang akan ditugaskan untuk memanggil setiap rumah yang ada di desa tersebut. Dengan kalimat “Assalamualaikum, Wak, Nenek, Oyong Kupik, segale tobo yang ade disikak, kami ngendak (Menghendaki) kalian untuk datang ke rumah (Orang yang mengadakan acara sebut namanya) pada malam (sebut tanggal dan hari) dalam rangka acara Ngumpul adik beradik. 

2. Dilaksanakan sesudah magrib

Acara ini dilakukan sesudah shalat magrib, biasanya setelah beribadah dari masjid atau rumah masyarakat langsung menghadiri undangan Ngumpul adik beradik dirumah yang bersangkutan.yang dimana disana sudah disiapkan tenda dan kursi untuk tamu yang dating, dan disambut hangat oleh tuan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: