Patung Sigale-gale yang Menarik Perhatian di Pulau Samosir

Patung Sigale-gale yang Menarik Perhatian di Pulau Samosir

Patung Sigale-gale di Pulau Samosir.-Johnny Siahaan-instagram.com/@johnnysiahaan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Patung biasanya lebih identik dengan benda mati yang terbuat dari kayu, ukiran, semen, bahkan ada yang terbuat dari logam ataupun tembaga. Patung biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjadi sebuah pajangan biasa atau bagian dari sebuah monumen peringatan. Contohnya seperti Patung Selamat Datang, Patung Pahlawan, bahkan ada juga Patung hiasan yang dibuat dengan berbagai motif dan corak yang menarik.

Berbeda dengan patung lainnya, Sigale-gale merupakan patung yang dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara dengan julukan “Patung Menari”. Patung Sigale-gale ini letaknya berada di Pulau Samosir, Parapat, Sumatera Utara.

Seperti yang kita semua ketahui, letak Pulau Samosir tepat berada di tengah-tengah Danau Toba. Pulau ini tentu saja cukup terkenal karena maraknya cerita rakyat dan legenda yang menceritakan asal usul Danau Toba dan Pulau Samosir ini. Potensi wisata yang terdapat di Pulau Samosir ini sangat terkenal, sehingga tidak heran jika banyak para wisatawan baik dalam kota maupun luar kota antusias untuk mengunjunginya. 

Ketika sedang berada di Pulau Samosir, kita tidak hanya terpesona akan keindahan alam di sekitarnya. Kita juga akan dikenalkan dengan beberapa monumen bersejarah yang dulunya menjadi kerajaan Batak. Salah satu objek wisata yang menarik untuk didatangi apabila kalian sedang berada di Pulau Samosir adalah Patung Menari, yaitu Sigale-gale.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Legenda Batu Belah Batu Betangkup

BACA JUGA:Fakta Menarik Legenda Sangkuriang, Muasal Gunung Tangkuban Perahu

Sigale-gale pada dasarnya adalah sebuah patung ukiran yang dibuat menyerupai manusia pada umumnya. Patung ini biasanya digunakan oleh Suku Batak untuk pertunjukan tarian khas di Pulau Samosir ini. 

Asal muasal dari patung Sigale-gale ini sebenarnya dari wilayah Tapanuli Utara yang kemudian menyebar luas hingga ke Pulau Samosir. Patung ini sering dijuluki Raja Manggale oleh masyarakat yang tinggal di sekitaran pulau ini.

Hal yang menarik perhatian para wisatawan adalah patung Sigale-Gale ini dapat menari layaknya manusia pada umumnya. Pada zaman sekarang patung ini dapat bergerak apabila dimainkan oleh seseorang. Berbeda dengan zaman dahulu, konon katanya patung ini dipercaya oleh masyarakat dapat menari melalui bantuan magis. 

Ketika kalian mengunjungi Pulau Samosir ini kalian tentunya tidak akan melewatkan objek wisata bersejarah patung menari ini. Amangboru, sebutan untuk orang yang memandu dan mengarahkan kalian ketika berwisata ke patung Sigale-Gale ini. Amangboru biasanya akan menjelaskan dengan ramah mengenai dari mana asal dan sejarah patung ini. Selain menjelaskan asal usul patung Sigale-gale ini, Amangboru biasanya mempersilahkan para wisatawan untuk ikut menari tarian Batak bersama patung Sigale-gale.

BACA JUGA:Keunikan Suku Baduy Dalam yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Intip Keindahan Curug Embun yang Memanjakan Mata

Keunikan lain dari patung Sigale-gale ini adalah perbedaan gerakan yang dikhususkan bagi perempuan yang sudah menikah dan belum. Perempuan yang belum menikah biasanya menari dengan posisi melikukan tangan berbentuk vertical dan horizontal.

Tidak hanya itu, patung Sigale-gale ini pernah dipakai untuk acara ritual berupa tari pertunjukan upacara yang digunakan pada saat penguburan mayat suku Batak. Apabila seseorang yang tidak mempunyai anak meninggal dunia, maka pada saat proses penguburannya tentu saja mereka menggunakan upacara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liburasik.com