PHE Edukasi Wartawan Lewat KUPAT LIMAS, Perkuat Transparansi Industri Hulu Migas

PALTV.CO.ID - Pertamina Hulu Energi (PHE) kembali menggelar program edukasi Kupas Tuntas Industri Hulu Migas atau KUPAT LIMAS untuk memberikan pemahaman mendalam kepada wartawan mengenai proses industri hulu minyak dan gas bumi. Kegiatan yang berlangsung di The Excelton Hotel Palembang ini diikuti puluhan wartawan dari wilayah sekitar Lapangan Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai (OKRT).

Sejak diluncurkan pada Mei 2025, KUPAT LIMAS telah digelar di berbagai lapangan operasi seperti Adera, Prabumulih, Limau, serta Pendopo. Program ini menjadi ruang komunikasi antara PHE dan media agar pemberitaan migas semakin akurat, berimbang, dan transparan. Pada edisi kali ini, peserta kembali mendapatkan penjelasan lengkap mulai dari sejarah energi fosil, proses hulu migas di PHR Zona 4, hingga standar keselamatan dan keamanan operasional.

Superintendent Ramba Field, Sonny Ardhiansyah, yang hadir mewakili Senior Manager PEP Ramba Field, menegaskan komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan hulu migas terdepan di tingkat nasional maupun global.

Ia menekankan bahwa seluruh kegiatan operasional harus dilakukan secara profesional, efisien, aman, ramah lingkungan, serta memberikan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan. Sonny menyebutkan bahwa media memiliki peran strategis dalam menjaga keterbukaan informasi dan membangun kepercayaan publik terhadap industri migas. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan Pertamina dengan wartawan yang selama ini menjadi mitra dalam penyampaian informasi ke masyarakat.

BACA JUGA:Sumsel Siaga! 3 Daerah Resmi Masuk Status Darurat Bencana

BACA JUGA: Genangan Tak Surut Dua Minggu, Aktivitas Warga Lorong Pamuda Terganggu

Peserta KUPAT LIMAS mengikuti pemaparan materi industri hulu migas di Palembang.-Ruzi-PALTV

“Mudah-mudahan kegiatan hari ini berjalan lancar dan menambah wawasan bagi teman-teman media, baik lokal maupun nasional. Kita adalah partner, dan semoga ke depan sinergi ini bisa berjalan jauh lebih baik dari sekarang,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, wartawan diberikan dua materi inti mengenai industri hulu migas. Materi pertama disampaikan oleh Nurcahya selaku Petroleum Engineering Ramba Field yang menjelaskan tentang asal-usul energi fosil, proses terbentuknya minyak dan gas bumi, hingga tahapan produksi yang dilakukan di wilayah kerja PHR Zona 4.

Penjelasan tersebut bertujuan memberikan pemahaman teknis agar wartawan mampu menyusun pemberitaan energi dengan lebih akurat.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Dumadi Ferianto, Superintendent Ogan Komering Field, yang memaparkan pentingnya keselamatan, keamanan, serta perlindungan lingkungan di sekitar fasilitas migas.

Ia menekankan bahwa aspek HSSE merupakan kunci utama menjamin kegiatan operasional berjalan aman, baik bagi pekerja, masyarakat sekitar, maupun pihak luar seperti wartawan. Penjelasan tersebut diharapkan membuat insan pers lebih memahami batasan dan prosedur ketika meliput di area operasi migas.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Beri Tips Aman Menyalakan Listrik Pasca Rumah Terendam Banjir

BACA JUGA:RS Aceh Tamiang dan Posko Pengungsian Menyala! Genset PLN Dukung Layanan Perawatan Korban Pascabencana

Sumber: paltv.co.id