Harga Daging Sapi di Pasar Indralaya Masih Tinggi Pasca Idulfitri

Harga Daging Sapi di Pasar Indralaya Masih Tinggi Pasca Idulfitri

Harga daging sapi di Pasar Indralaya Kabupaten Ogan Ilir masih tinggi pasca idulfitri 1444 Hijriah, Kamis (27/4/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Pasca Idulfitri 1444 Hijriah, sejumlah harga komoditas di Pasar Indralaya Kabupaten OGAN ILIR masih tinggi. Salah satunya komoditas daging sapi yang harganya masih Rp150 ribu per kilogram.

Suasana Pasar Indralaya Kabupaten Ogan Ilir mulai ramai kembali pasca Idulfitri. Namun, belum banyak pedagang yang berjualan di pasar tradisional ini.

Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Indralaya ini masih tinggi sebagaìmana H-1 Idulfitri kemarin. Seperti harga daging sapi yang masih tinggi di kisaran Rp150 ribu hingga Rp140 ribu. Masih sedikitnya pedagang dan minimnya stok daging, membuat harga masih tinggi di Pasar Tradisional Indralaya.

Hal ini juga diimbangi dengan  permintaan yang tinggi pasca lebaran. Banyaknya hajatan pernikahan dan mahalnya modal, membuat para pedagang terpaksa masih mempertahankan harga tinggi.

BACA JUGA:Polsek Rantau Alai Grebek Arena Judi di Tengah Perkebunan

BACA JUGA:Momen Lebaran Idulfitri, Ikapadu Nusantara Berbagi Tali Asih di Kampung Halaman


Tingginya harga daging sapi di Pasar Indralaya bukan disebabkan kelangkaan namun tingginya permintaan serta mahalnya modal pedagang, Kamis (27/4/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Salah satu pedagang Ivan mengatakan, tingginya harga daging sapi ini bukan disebabkan kelangkaan namun tingginya permintaan serta mahalnya modal pedagang. Kondisi tersebut membuat para pedagang daging sapi terpaksa sedikit menurunkan harga dan mempertahankan harga.


Pasar Indralaya mulai ramai pasca Idlfitri 1444 Hijriah, Kamis (27/4/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Dua hari pasca Idulfitri, harga daging sapi masih tembus Rp150 ribu. Sedangkan harga tulang sapi di kisaran Rp100 ribu.

Diharapkan dalam satu pekan ke depan, harga daging sapi di Pasar Tradisional indralaya dapat kembali normal seperti harga sebelum bulan Ramadan*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv