5 Jenis Ikan Pindang Khas Palembang

5 Jenis Ikan Pindang Khas Palembang

Ikan Tapa--

 

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pindang, masakan yang terbuat dari ikan Dengan kuah pedas manis dan asam sangat terkenal di Provinsi Sumsel . Bahkan setiap Kabupaten Kota memiliki bumbu khas dan cara masak pindang yang berbeda. Beberapa jenis ikan sering digunakan untuk masakan pindang ini. Rata-rata jenis ikan yang digunakan berasal dari sungai. Jarang sekali orang menggunakan ikan laut. Ada 5 jenis ikan yang sering digunakan dan menjadi andalan restoran pindang di kota Palembang.

 

1.     1. Ikan Patin

 

Ada 2 jenis ikan patin yakni patin tambak dan patin liar. Kebanyakan yang digunakan untuk pindang yakni ikan patin tambak atau ikan patin yang dibudidayakan. Ini disebabkan langkanya ikan patin liar. Selain nahal dan sullit di dapat, perbedaan patin tambak dan patin liar, yakni pada kekenyalan daging ikan itu sendiri. Patin liar warna dagingnya lebih kuning dan kenyal dengan rasa yang lebih enak. Sedangkan patin tambak, warna dagingnya lebih putih dan lebih lembut. Patin mentah tambak dijual di pasaran sekitar Rp 25 ribu perkilo. Sedangkan patin liar seharga  Rp 50.000 perkilo

 

 

 

2.     2. Ikan Gabus Atau Delek

 

Ikan gabus atau di Palembang disebut iwak delek. Merupakan ikan bersisik yang memiliki rasa sangat gurih dan enak. Bahkan ikan gabus ini merupakan bahan baku pembuatan pempek. Pindang gabus juga sangat disukai masyarakat, terutama bagian kepala. Sayangnya ikan gabus ini sulit dibudidayakan, sehingga harganya menjadi cukup mahal dibandingkan ikan patin Selain Itu, daging ikan gabus kenyal dan tidak mudah hancur. Ikan gabus mentah dihargai Rp 70.000 perkilo.

 

 

 

3.     3. Ikan Baung

 

Ikan jenis ini sudah langka. Jadi wajar untuk pindang baung harganya cukup tinggi dibanding ikan patin atau gabus. Ikan baung memiliki kumis seperti lele. Tapi ikan ini lebih gurih dan kenyal. Untuk pindang baung biasanya dibandrol minimal Rp 40.000 per porsi. Sementara untuk ikan baung mentah berharga Rp 90.000 perkilogram.

 

 

 

4.      4. Ikan Tapa

 

Beberapa restauran besar menyediakan pindang tapa. Ikan yang didapat dengan cara dipancing ini, derada di sungai yang dalam, sehingga agak sulit menemukan ikan jenis ini di pasaran. Kalaupun ada, harganya cukup mahal. Terlebih kalau sudah jadi pindang. Bentuknya agak mirip-mirip ikan patin, hanya warnanya lebih gelap dan bentuk mulut lebih besar.

 

 

 

5.      5. Ikan Toman

 

Ikan toman lebih mirip ikan gabus. Namun ikan toman lebih liar dan lebih gesit. Yang membedakan ikan toman dan gabus ada pada bentuk mulut yang lebih lancip. Daging ikan toman sangat kenyal, sehingga tidak bisa dibuat sebagai bahan baku pempek. Meskipun mirip ikan gabus. Namun ikan toman dapat diketahui dari warna sisiknya yang putih dan bercorak. Daging ikan toman tidak mudah hancur, sehingga banyak yang suka jika ikan toman dibuat pindang atau jadi ikan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pal tv